Untuk menjaga semangat, mahasiswa lain seperti Leviana Acnez, Rafi Hilmansyah, dan Tubagus M. Chasbi memandu permainan edukatif. Siswa tampak aktif, bersorak, dan saling menyemangati.
Di sesi refleksi, siswa diminta menulis surat untuk diri mereka sendiri di masa depan.
Beberapa menunduk serius menulis panjang, ada yang tersenyum kecil, bahkan ada yang matanya berkaca-kaca saat membayangkan cita-cita mereka.
Hasil yang Nyata
Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa kelas XI IPA 1. Dari evaluasi, 87% siswa menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.
Beberapa hasil utama:
- Siswa lebih percaya diri berbicara soal rencana pendidikan mereka.
- Pandangan terhadap Bahasa Inggris berubah: bukan sekadar hafalan, tapi keterampilan global yang bisa dipelajari dengan cara menyenangkan.
- Melalui refleksi diri, siswa lebih fokus dalam menetapkan target masa depan.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mereka berharap kerja sama ini bisa berlanjut, dengan topik lanjutan seperti beasiswa, studi luar negeri, hingga pengembangan soft skill pelajar.
Makna untuk Mahasiswa UHAMKA
Bagi mahasiswa UHAMKA, kegiatan ini bukan sekadar proyek kampus. Ada pelajaran besar yang mereka peroleh:
- Komunikasi publik: berbicara di depan siswa, memandu games, dan menjawab pertanyaan langsung.
- Kerja tim: membagi peran, saling mendukung, dan menjaga kelancaran acara.
- Empati sosial: melihat langsung tantangan siswa SMA dalam merancang masa depan.