Mohon tunggu...
Coach Sodikin
Coach Sodikin Mohon Tunggu... Educational Consultant & Holistic Health Coach

Saya Sodikin, S.Pd, seorang pemerhati dan praktisi konseling non-klinis bersertifikat yang fokus pada coaching, counseling, dan pendekatan holistik. Latar belakang saya berakar pada Manajemen Pendidikan Islam , diperkaya dengan pelatihan resmi di bidang counseling, therapy, dan coaching. Selain itu, saya juga mendalami praktik kesehatan Islami (Thibb Nabawi) sebagai bagian dari pendekatan spiritualitas dan gaya hidup sehat. Kombinasi ini membentuk minat saya dalam menulis seputar pendidikan, pengembangan diri, kesehatan holistik, spiritualitas Islami dan refleksi kehidupan modern. Tulisan saya di Kompasiana saya tujukan untuk memberikan inspirasi, edukasi dan endors people dari sudut pandang praktis agar pembaca dapat menemukan keseimbangan hidup – baik secara mental, emosional, maupun spiritual.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya Fun English Learning dan Motivasi Meraih Cita-cita di SMA

16 Agustus 2025   22:57 Diperbarui: 16 Agustus 2025   22:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasan kegitan fun english SMA Muhammdiyah 5 Jakarta

Hari H: Suasana Penuh Antusias

Acara resmi dimulai dengan pembukaan oleh Haikal Ali sebagai MC, kemudian sambutan dari Kepala Sekolah, Ust. Ridwan.

1. Fun English Learning

Materi ini disampaikan langsung oleh dosen pembimbing, Ibu Rizqa Zidnia, S.Pd., M.Pd.. Alih-alih metode konvensional, beliau menggunakan pendekatan games, kuis interaktif, dan percakapan ringan.

Hasilnya: suasana kelas yang biasanya kaku langsung berubah menjadi hidup. Siswa saling berlomba menjawab pertanyaan, bahkan ada yang berani maju ke depan untuk berbicara dalam Bahasa Inggris.

"Wah, ternyata belajar Bahasa Inggris bisa seru juga, Bu!" celetuk salah satu siswa sambil tertawa setelah berhasil menjawab kuis dengan benar.

2. Motivasi Meraih Cita-Cita

Sesi berikutnya dibawakan oleh Alifiya Rahmawati. Ia menceritakan perjalanan pribadinya dalam menentukan jurusan kuliah, menghadapi ketakutan gagal, hingga akhirnya bisa menembus perguruan tinggi.

Cerita ini membuat suasana kelas menjadi lebih dekat dan emosional.

Seorang siswi mengangkat tangan dengan wajah cemas: "Kak, bagaimana kalau saya gagal UTBK? Saya takut tidak diterima di kampus yang saya impikan." Pertanyaan ini membuat kelas sejenak hening, lalu disambut dengan jawaban penuh empati dari pemateri.

3. Games & Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun