Mohon tunggu...
Clindo WafiRadanta
Clindo WafiRadanta Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 3

SMA Negeri 28 Jakarta XI MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Impian yang Terlarang

25 November 2020   00:35 Diperbarui: 25 November 2020   00:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu pun berlalu. Kazuo dan Nobu masuk ke SMA favorit di kotanya, karena mereka pada dasarnya adalah anak-anak yang pandai. Kazuo dan Nobu sudah tumbuh menjadi remaja yang berbadan bugar berkat latihan mereka yang rutin. 

"Wah, gak nyangka ya kita sudah SMA saja," sebut Kazuo dengan bangga. 

"Hahaha, iya akhirnya sebentar lagi kita bisa ikut lomba tinju, seperti apa yang kita impikan bertahun-tahun lalu!" jawab Nobu. 

Menyentuh usia yang layak untuk mengikuti lomba tinju, mereka makin giat untuk berlatih. Sayangnya jadwal yang berantakan karena latihan yang keras, nilai Kazuo dan Nobu pun menurun. Oleh karena itu, orang tua Kazuo dipanggil ke sekolah untuk ditanyakan langsung mengapa nilai Kazuo dapat menurun.

Ayah Kazuo sudah mulai curiga bahwa Kazuo bukan belajar di rumah Nobu, melainkan melakukan hal lain. 

Suatu sore, saat Kazuo baru pulang dari rumah Nobu, ayah Kazuo langsung mengambil dan membuka tas Kazuo. Ayah Kazuo pun terkaget, apa yang ditemukannya ialah perlengkapan tinju. 

"Apa ini?! Ooo jadi ini yang membuat nilaimu turun?! Sudah ayah bilang, jangan tinju, itu adalah kekerasan bukan olahraga!" Teriak ayah Kazuo. 

"Mengapa sih ayah tidak pernah mendukung apa yang aku suka, yang aku impikan dari dulu?" balas Kazuo sambil merebut kembali perlengkapan tinjunya dan berjalan ke kamarnya. 

Semenjak saat itu Kazuo diperketat pergaulannya oleh ayahnya, karena ayahnya takut Kazuo akan berlatih tinju lagi. Hari pun berlalu, Kazuo berada di sekolahnya sambil melihat selembaran di mading yang mengiklankan pertandingan tinju. 

"Wah akhirnya mimpi kita akan terwujudkan sebentar lagi!" seru Nobu. 

"Percuma, aku sudah dilarang oleh ayahku, bagaimana bisa menang kalau aku saja tidak pernah latihan," jawab Kazuo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun