Mohon tunggu...
Clementina OrintaD
Clementina OrintaD Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi

masih belajar, mohon dukungannya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Clickbait, Teknik Judul Berita Pembawa Keberuntungan

8 Oktober 2019   08:04 Diperbarui: 8 Oktober 2019   08:11 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Don't judge a book by it's cover; Don't judge a news by it's title."

Clickbait menjadi sebuah fenomena media yang marak terjadi pada saat ini. Penggunaan kata-kata yang memancing atau attention-catching pada judul pemberitaan online sudah banyak menjamur hampir ada di seluruh platform media daring. Salah satu media online yang kerap menggunakan fenomena ini adalah jogja.tribunnews.com.

Namun, mengapa ada clickbait? Dan seberapa sering media online jogja.tribunnews.com menggunakan clickbait?


Apa Itu Clickbait?

Perkembangan media membuka adanya jurnalisme pada platform yang berbeda. Platform online menjadi media baru dalam jurnalisme. Jurnalisme online menyuguhkan tidak hanya teks namun juga audiovisual. 

Audiens dalam mencari berita di media online dipermudah dengan adanya search engine. Pencarian dengan kata kunci yang ingin dicari oleh pengguna ketika mencari di search engine  mempermudah pengguna.

Namun ada kata-kata kunci juga digunakan oleh pembuat berita clickbait untuk menjaring banyak audiens masuk kedalam situsnya.

Fenomena clickbait atau umpan klik ini adalah teknik dalam pembuatan judul pemberitaan pada media online agar audiens mengeklik berita tersebut. Judul clickbait biasanya memiliki unsur-unsur kontroversial yang tidak jarang membuat pembacanya penasaran lalu pada akhirnya terpancing oleh tema kontroversial yang digunakan oleh pembuat berita.

Tidak hanya tema kontroversial yang digunakan, namun juga ada beberapa ciri lain dari judul clickbait, yaitu angka/nomor dan juga penggunaan kata-kata yang hiperbolis.

Tidak jarang judul clickbait dikaitkan pada berita-berita hoax karena judulnya yang begitu bombastis namun tidak sesuai dengan isi pemberitaan. Judul-judul heboh ini menggunakan kata-kata kunci yang memang memancing para pengguna internet guna mencari klik dari para users.

Selain dorongan dari para audiens untuk mengeklik dari judul berita tersebut, clickbait menyasar pada halaman pertama google dengan menggunakan kata kunci yang ada pada judul pemberitaan sehinga dengan adanya klik pada artikel tersebut sehingga traffic yang masuk pada website sehingga membuka advertiser atau iklan untuk masuk pada situs tersebut.

Tetapi, mengapa judul clickbait ini digunakan? Seperti yang pernah dilansir oleh tirto.id yang juga membahas mengenai judul clickbait, penggunaan judul yang heboh ini dikarenakan judul tersebut memancing curiosity gap yang ada pada sisi kognitif manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun