Mohon tunggu...
Clean Qurrota Ayun
Clean Qurrota Ayun Mohon Tunggu... SEO Writer

Suka baca buku dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

2 Hari 2 Malam di Bali Nggak Sampai 2 Juta, Begini Tips Liburan Anti Boros!

30 Mei 2025   10:00 Diperbarui: 30 Mei 2025   17:06 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali (Dokumentasi pribadi)

Kalau nggak bikin itenary bisa jadi kamu harus bolak-balik. Sebagai informasi aja nih, spot wisata di Bali itu nggak deket. Tiap wilayahnya cukup butuh beberapa waktu, kalau nggak pinter bikin rencana perjalanan, kamu bakalan habisin banyak waktu bermacet-macetan di jalanan Bali. 

3. Prioritaskan Wisata Alam yang Terjangkau 

Tips lain yang sudah aku terapkan waktu liburan kemarin salah satunya adalah memprioritaskan wisata alam yang terjangkau. Bahkan dibanyak sesi, kami hanya berkeliling dan menyusuri jalanan di Bali dan itu sudah jadi bagian yang menyenangkan. Rasanya setiap sudut Bali itu cantik, warganya ramah. Sempat aku diteriaki ibu-ibu penjual baju karena bantal leherku jatuh, kemudian ditolong bule disana. Sayangnya nggak kaya di sinetron, aku cuma ngucapin terimakasih aja, nggak ada adegan lanjutannya. Hahahaha.

Sekitaran Jl Gootama (Dokumentasi pribadi)
Sekitaran Jl Gootama (Dokumentasi pribadi)

Pantai-pantai di Bali juga retribusinya terjangkau, nggak banyak pungli. Motor juga paling banter parkir 2 ribu rupiah. Bagian ini yang bikin kami liburan anti boros, soalnya sengaja yang didatengin banyakan wisata alam, kami bahkan menghabiskan waktu 1 hari penuh keliling pantai di Bali yang berujung makan malam di Jimbaran. 

Pantai Pandawa (Dokumentasi Pribadi)
Pantai Pandawa (Dokumentasi Pribadi)

Sebuah Acara Adat Pantai Pandawa (Dokumentasi pribadi)
Sebuah Acara Adat Pantai Pandawa (Dokumentasi pribadi)

4. Nggak Harus Makan Terus-terusan di Tempat Fancy 

Oiya, di Bali nggak semua makanan mahal, serius. Memang sih, di beberapa tempat banyak sekali jajaran kafe estetik dengan harga selangit yang porsinya bule. Sempat beberapa kali kami juga hampir nyasar di tempat makan non halal. Tapi dibalik itu semua, bali juga punya makanan enak yang kami bahkan nggak nyangka. Iya bener, begitu sampai di pulau ini, tebak apa makanan yang masuk pertama kali ke perut? Jawabannya ayam geprek. Setelah lelah berkeliling dengan Teman Bus, kami memutuskan makan di kedai ayam geprek, aku sedikit lupa persis daerahnya. Hanya saja rasanya enak, entah karena lapar atau lelah. Dan yang membuat lebih kaget, harganya hanya Rp10.000. Oh my god!

Saking uniknya pilihan makanan kami, supir taksi yang beberapa saat menjemput kami menuju penginapan melongo dan bertanya "Jauh-jauh ke Bali cuma mau makan ayam geprek kak?". Hahahaha, ini memang pengalaman unik yang mungkin akan kami kenang seumur hidup. 

Dinner di Pantai Jimbaran (Dokumentasi pribadi)
Dinner di Pantai Jimbaran (Dokumentasi pribadi)

Di Bali, bahkan hanya satu kali kami makan fancy. Makan malam ala-ala di Pantai Jimbaran, menikmati seafood overprice bersama deburan ombak dan lilin-lilin di malam hari. Nggak nyesel, karena itu jadi memori inti yang mungkin nggak akan kami rasakan kembali, bahkan saat nanti kesini bersama keluarga kecil kami di masa depan.

Sisanya, kami mencoba makanan fast food khas anak muda, contohnya Jaya Fried Chicken (JFC) yang merupakan merek ayam goreng asal Bali. Kalau Jogja punya Olive, Bali punya JFC. Ini jadi salah satu comfort food kami disini, harganya ramah di kantong dan rasanya nyaman di lidah. Waktu di hotel, kami juga mencoba brand mie pedas yang paling terkenal, kalian pasti tahu. Kami mencobanya hanya demi membuktikan kalau katanya rasanya lebih enak di Pulau Dewata, kenyataannya sama saja. Sama enak menurut kami. 

5. Cari Penginapan yang Jauh dari Keramaian

Terakhir, kalau mau hemat liburannya, cari penginapan yang jauh dari keramaian. Kebetulan waktu itu kami menginap di pinggiran, dekat pantai Jimbaran. Nama homestaynya New Asta Graha. Karena liburan ini cukup direncanakan, jadi kami cari penginapan dengan harga terjangkau tapi tetap nyaman. Homestay ini nggak terlalu besar, tapi kamarnya bersih dan rapi. Kami dikenai harga Rp160.000 saja per orang per malam. Sudah include kamar yang luas, ber AC, TV, kulkas, pantry dan kolam renang. Sayangnya karena hari padat, kami nggak mencoba berenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun