Mohon tunggu...
Clarisa Natania Putri A
Clarisa Natania Putri A Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kegundahan Hati Memilih Cinta pada Tuhan atau Cinta pada Pastor dalam Film Ave Maryam (2018)

19 Oktober 2020   23:36 Diperbarui: 19 Oktober 2020   23:57 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Tangkapan Layar Pribadi
Source : Tangkapan Layar Pribadi

Kalimat yang dilontarkan Suster Monic kepada Suster Maryam memang menjadi salah satu quotes yang bisa dikatakan iconic. Hal ini bisa dikaitkan dengan orang-orang yang memiliki hobi membicarakan orang, mengurusi masalah orang lain tapi tidak mau mengurusi masalah pribadi. Kita sebagai manusia, seharusnya tidak melulu mengurusi permasalahan orang lain, dan menganggap setiap permasalahan orang lain itu buruk.

3. "Tidak semua kebohongan penuh dosa"

Source : Tangkapan Layar Pribadi.
Source : Tangkapan Layar Pribadi.

Kalimat ini memang memberitahu kita bahwa kadang ada waktunya kita berbohong untuk sebuah kebaikan, bukan untuk keburukan.  

Apakah kalian sudah tertarik dengan film Ave Maryam? Kalau tertarik, film ini sudah tersedia di Netflix loh! Jangan lupa masukin ke list film kalian di tahun 2020. Selamat menonton!

Daftar Pustaka

CNN Indonesia. (2019, April 25). 'Ave Maryam' Sukses Jual 77 ribu Tiket di Tengah Isu Sensor. Retrieved from cnnindonesia.com:

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190425132254-220-389560/ave-maryam-sukses-jual-77-ribu-tiket-di-tengah-isu-sensor

Fanani, F. (2013). Semiotika Strukturalisme Saussure. Jurnal The Messenger, 5(1), 10. https://doi.org/10.26623/themessenger.v5i1.149

Handi Oktavianus. (2015). Praktek Eksorsis Di Dalam Film Conjuring. E-Komunikasi, 3(2), 3. https://media.neliti.com/media/publications/79600-ID-none.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun