Pandemi Covid-19 yang dialami oleh seluruh dunia saat ini mempengaruhi mobilitas manusia di seluruh dunia. Akibat hal tersebut, banyak kegiatan-kegiatan yang harus diubah pelaksanaannya. Kegiatan di luar rumah pun menjadi berkurang. Masyarakat bahkan dihimbau oleh pemerintah untuk berdiam diri di rumah sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Tetapi, manusia pun perlu berolahraga dalam menjaga tubuh tetap fit di era pandemi ini. Maka, Lapangan Rampal yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Malang, Jawa Timur, Indonesia tetap dibuka untuk umum. Masyarakat yang berada di Lapangan Rampal pun diwajibkan untuk menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah saat beraktifitas  di sana. Serta berlaku pula jam shift di Lapangan Rampal. Dengan begitu akan menghindari kerumunan orang yang ada disana.
Walaupun pengunjung Lapangan Rampal telah berkurang drastis semenjak pandemi, tetapi tetap saja masih ada sampah-sampah yang berada di area pinggiran Lapangan Rampal. Padahal sudah disediakan tempat sampah yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Maka, kegiatan kali ini bertujuan untuk membantu memberikan kenyamanan lebih pada para pengguna fasilitas di Lapangan Rampal. Tempat yang bersih membuat kita tentu merasa nyaman saat beraktifitas di tempat tersebut. Sampah-sampah yang berserakan di sudut Lapangan Rampal kebanyakan berasal dari sampah bungkus minuman dan makanan yang terbuat dari plastik. Plastik adalah salah satu sampah yang sangat sulit terurai serta membutuhkan waktu yang sangat lama bagi alam untuk menguraikannya. Maka dari itu, kita sebagai pemakai sampah plastik perlu membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini memang dilakukan secara impulsif yang hanya direncakan sehari sebelum hari-H. Hati kami tergerak saat melakukan lari pagi di Lapangan Rampal tersebut. Maka, keesokan harinya, saya dan kedua teman saya memutuskan untuk memunguti sampah yang kami temukan di sepanjang track tempat jogging di pinggiran Lapangan Rampal. Kami pun berkumpul pada pukul 10.00 WIB di tempat tujuan dengan membawa kantong sampah yang telah kami bawa dari rumah. Pada jam berikut memang keadaan Lapangan Rampal bisa dibilang sepi. Tidak banyak orang yang berlalu lalang untuk melakukan jogging. Tetapi masih ada orang yang membeli makanan di stand makanan yang ada di sana serta duduk-duduk dipingir lapangan pada bangku yang telah disediakan pemerintah. Saya dan kedua teman saya memutuskan untuk berjalan santai di track jogging di pinggiran Lapangan Rampal sambil melihat dan mengambil sampah yang dapat kami temukan. Memang sampah di  Lapangan Rampal tidak bisa dibilang banyak, tetapi area pojokan dan pinggiran adalah area yang sangat rawan untuk orang membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, kami pun masih bisa menemui beberapa sampah plastik berupa botol minum plastik dan beberapa sampah plastik bahkan styrofoam. Setelah kami selesai mengitari pinggiran Lapangan Rampal kami pun mencoba untuk melihat sampah-sampah yang ada di area tengah. Tetapi ternyata area tengah Lapangan Rampal adalah area yang bersih sampah. Maka kami pun memutuskan untuk mengakhiri kegiatan ini dan membuang sampah yang telah dikumpulkan pada tempat sampah yang telah tersedia disana.