Nama : Clachieka Wilovia Defarensha
NPM : 23010400178
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Angkatan 2023
Mudik pada hari raya Lebaran adalah tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia. Fenomena ini melibatkan pergerakan besar-besaran penduduk dari kota-kota besar menuju kampung halaman, guna merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Suasana mudik dipenuhi oleh semangat kebersamaan, keceriaan, dan harapan untuk berkumpul kembali dengan sanak saudara setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Lebih dari sekadar perjalanan fisik, tradisi mudik menyimpan makna sosial dan budaya yang mendalam. Momen ini menjadi ajang silaturahmi, saling memaafkan, dan memperkuat tali persaudaraan di antara anggota keluarga dan masyarakat. Meskipun sering kali diwarnai oleh kemacetan dan kepadatan di berbagai jalur transportasi, semangat untuk mudik tetap membara di hati setiap pemudik.
Berbagai jenis moda transportasi, seperti bus, kereta api, pesawat, dan kendaraan pribadi, menjadi saksi perjalanan panjang yang dilalui demi mencapai kampung halaman. Fenomena mudik Lebaran ini menyebabkan lonjakan permintaan untuk berbagai moda transportasi, termasuk layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Setiap tahunnya jutaan orang mengandalkan bus sebagai sarana transportasi utama disebabkan oleh faktor biaya, ketersediaan rute, dan kemudahan akses.
- Situasi terminal Pulo Gebang :
Pada tanggal 27 Maret 2025, Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur menjadi salah satu titik keberangkatan yang penting untuk program mudik gratis Lebaran 2025 yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam kesempatan tersebut, Kemenhub telah memberangkatkan sekitar 21. 536 peserta, yang terdiri dari kuota mudik sebanyak 15. 640 peserta dan kuota balik sebanyak 5. 896 peserta. Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menyiapkan 520 armada bus dan menyediakan 31 kota tujuan Mudik Gratis yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur (Kemenhub).
- Situasi terminal pasar  Lembang :