Mohon tunggu...
Citra Widya
Citra Widya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fase Perkembangan Kognitif pada Anak

7 Maret 2019   19:33 Diperbarui: 7 Maret 2019   20:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam memahami perkembangan kognitif anak diperlukan pemahaman yang matang, pada fase perkembangan kognitif ini akan menjadi dasar dari perkembangan anak untuk selanjutnya. Jika dalam perkembangan awal anak sudah mengalami masalah dikhawatirkan akan terjadi hambatan pada perkembangan selanjutnya.

Menurut piaget fase perkembangan kognitif anak terjadi dalam empat tahap, yaitu:

Pertama, fase sensorimotor pada fase ini anak belum mengenal tentang Bahasa, anak akan melakukan gerakan-gerakan reflek yang anak miliki sejak lahir kemudian untuk berinteraksi dengan lingkungannya anak akan melakukan hal-hal sederhana seperti melihat, menggenggam, mendengar dan lainnya. Fase sensorimotor ini terjadi pada rentan usia 0-2 tahun. Fase ini akan berakhir saat anak berusia 2 tahun dimana anak sudah banyak menguasai pola-pola sensorimotor yang bersifat kompleks.

Kedua, fase pra-operasional pada fase ini anak akan membentuk jati diri mereka dan juga berkembangnya cara berfikir dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang mereka saja karena mereka belum mampu memahami cara berfikir orang lain. Pada fase ini anak akan membangun kemampuan dalam menyusun pikirannya. Anak tidak berfikir secara operasional, mereka akan menghayati suatu aktivitas yang mereka kaitkan dengan aktivitas yang memungkinkan anak mengaitkannya dengan kegiatan yang pernah anak lakukan sebelumnya. Dengan kata lain pada fase pra operasional konkrit ini anak belum mampu berfikir kritis tentang suatu kejadian. Fase ini terjadi saat anak berusia 2-7 tahun.

Ketiga, fase operasional konkret pada fase ini anak mulai mengenal angka, Bahasa, dan juga berfikir konkrit. Anak akan berfikir logis dengan mewujudkannya dalam kemampuannya mengelompokkan objek sesuai dengan kelompoknya, anaka kan mampu memahami cara pandang orang lain. Faseini terjadi saat anak berusia 7-12 tahun.

Keempat, fase operasional formal pada fase ini anak akan berfikir abstrak. Kemampuan berfikir abstrak ini dapat dilihat dengan kemampuan mengemukakan hipotesis dan menentukan cara untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis tersebut. Fase ini terjadi rentan usia 12 tahun hingga dewasa.

Selain fase-fase dalam perkembangan kognitif anak juga ada tahapan-tahapan yang akan dilewati yaitu,

  • Skema reflektif (aktivitas yang dilakukan secara reflek)
  • Reaksi sirkulasi primer (kemampuan melakukan gerakan)
  • Reaksi sirkulasi sekunder (mengembangkan keterampilan motorik)
  • Koordinasi reaksi sirkulasi sekunder (lebih terarah akibat pemahaman yang didapat)
  • Reaksi sirkulasi tersier (mencoba menciptakan sesuatu)
  • Representasi mental (membayangkan suatu objek)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun