Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus UNJ17 I Muslimah I.

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca, dan mendengarkan banyak hal. Sedang belajar menyukai dan mencukupi kebutuhan menulis, Individu yang mencoba membiasakan menyukai Perpustakaan; yang mencoba menerima Kenyataan dan Memulai Rutinitas baru. Ingin terus Belajar Banyak Hal dari orang-orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Book

Tsabit bin Qais bin Syammas, Sang Orator yang tiada duanya

12 Desember 2022   09:09 Diperbarui: 5 April 2023   11:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Rangkuman pengantar Buku:

Memuat Kisah-kisah Sahabat Rasulullah SAW., dengan keteladanan sikap, adab, perjuangan. kehormatan mereka. Sedikit kurangnya ku akan membagi menjadi gambaran sahabat dalam buku ini.

Tsabit bin Qais bin Syamnas bin Zuhair adalah pemuda asal Anshar, sang orator yang menyambut Rasulullah SAW., saat tiba di Madinah. Ia dipersaudarakan oleh Muhajirin bernama Amir bin Abu al-Bukair. 

"Kami akan melindungimu sebagaimana kami melindungi jiwa anak-anak kami. Lalu apa yang kami dapatkan?."

Rasulullah menjawa "Surga".

Mereka berkata "Kami Rela".

Rela yang sebenar-benarnya rela. Tidak ingkar janji, dan bersungguh-sungguh.

Bahwa seorang Tsabit setelah berorasi begitu, beliau sangat takut dan malu bertemu Rasulullah, Ia takut tidak beradab didepan rasulullah dan takut akan Neraka Allah, Masya Allah.

 

Keunggulan sahabat, Tsabit bin Qais :

Ia membersamai Rasulullah dan sahabat lainnya di Perang Uhud dan ikut Ba'it Ridhwan. Pada masa khalifah Abu Bakar, Tsabit ikut berjihad manakala sepeninggal Rasulullah banyak orang yang murtad muncul dan timbulnya Nabi Palsu salah satunya Muzailimah al-Kadzdzab. Saat itu pemegang Panji dari pihak Anshar adalah Tsabit bin Qais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun