Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus UNJ17 I Muslimah I.

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca, dan mendengarkan banyak hal. Sedang belajar menyukai dan mencukupi kebutuhan menulis, Individu yang mencoba membiasakan menyukai Perpustakaan; yang mencoba menerima Kenyataan dan Memulai Rutinitas baru. Ingin terus Belajar Banyak Hal dari orang-orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Catatan untuk Diriku karya Haidar Bagir

8 Desember 2022   14:43 Diperbarui: 8 Desember 2022   14:58 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku, dok. Noura Books, PT. Mizan Publika

Bismillahirrahmanirrahim.

Qoutes :

"Manusia itu bisa bercita-cita dan berupaya habis-habisan untuk mencapai cita-citanya, tapi kematian kapan saja dapat memotongnya, tanpa dia bisa berbuat apa-apa."

-Haidar Bagir, halaman. 46-

 


Identitas Buku        : 

Genre                                      : Islam Populer

Judul                                        :  Catatan Untuk Diriku

Penulis                                     : Haidar Bagir

Penyusun                                 : Deni "Aymara" Ramdani

Penyunting                              : Azam Bahtiar

Penyelaras aksara                 : LS

Penata aksara                          : Rhay13

Perancang Sampul                : Sukutangan

Penerbit                                     : Noura Books, PT. Mizan Publika

Kota Penerbit                          : Jakarta Selatan

Tahun                                         : Januari 2022

Cetakan                                      : Cetakan 2 (dua)

 Jumlah Halaman                   :  297 Halaman

ISBN                                            : 978-623-242-093-9

Rangkuman pengantar Buku:

Merangkum refleksi diri versi pak Haidar Bagir pada masa kuliahnya sampai perenungan dimasa ini.  Membagi menjadi 3 (tiga) bab yaitu hidup, cinta, dan bahagia. Kita akan sama-sama merefleksikan bahwa hidup itu erat dengan ujian, hidup itu berisi budi pekerti, moral dan tingkah laku yang sejatinya semua itu diajarkan agama. Bab Cinta akan membantu kita merefleksikan bahwa cinta itu luas tentang cinta kepada ilahi, citraan cinta, pekerti cinta dan ditutup dengan bab bahagia serta pengenalan tim penyusun catatan refleksi Pak Haidar yaitu pak Deni "Aymara" Ramdani.

Analisis Bacaan/Buku :

Alhamdulillah, untuk menyelesaikan bacaan ini sudah lama selesai. Namun  untuk meresensinya butuh waktu dan kertas yang cukup banyak, haha. Bismillah, mulai yaa.

Halaman 24

That's the rule of the game

Allah sendiri berfirman; hidup itu ujian. Allah menjanjikan kadar ujian itu terukur, sambil mengajarkan hukum-hukum pencegahan dan pengobatan, termasuk berdoa.

Analisis aku:

Aku pernah "dicerahkan" akan perkata yang allah selipkan lewat saudariku. Saudariku berkata sedikit kurang intinya kalau hidup itu ujian, selama kamu bernafas ya kamu akan di uji. Kalo engga mau di uji ya nanti saat sudah wafat. Saat sudah wafat, tinggal pertanggung jawab perbuatan selama di duniamu.

Halaman 36

"Kesedihan itu tidak akan berlangsung lama. Kesedihan itu awal kebahagiaan. Kesedihan sebenarnya undangan allah agar kita datang kepada-Nya. Sarana bercengkeraman dengan Allah dan Kekasih-Nya jika saja kita mau memahaminya

Analisis aku:

Aku sepakat bahwa kesedihan tidak akan berlangsung lama. Hidup itu Up and Down. Ada fase-fase bahagia juga sedih. Mungkin kita sedang di fase up bahagia dengan segala nikmat atau sebaliknya.

Saat kesedihan sudah menumpuk atau kita tak punya tempat bersandar, kita harus sadari bahwa allah notice kita, itu undangan atau kata "sarana" yang dipilih pak Haidar dibuku ini sebagai moment kita dapat bermesraan dengan Allah. Maybe dengan sholat tahajud, membaca firman-Nya melalui Al-Quran dan mengamalkan sunnah kekasih-Nya Rasulullah, nabi kita yang sudah pasti sunnah rasulullah, allah ridhai.

Halaman 72:

Nabi Isa lewat di depan sekelompok orang. Mereka mengeluarkan kata-kata kotor kepada Nabi Isa, tapi nabi isa membalas dengan kata santun. Murid beliau bertanya: "mereka berkata kasar, tetapi kenapa anda membalas dengan santun?

Nabi isa menjawab "karena orang hanya bisa memberi apa yang dia punya.

Analisis aku:

Ketika kita hanya mendengar atau membaca yang baik-baik mana mungkin kita bisa memberi kata kasar ke orang lain. Kata itu asing dan lidah kita kaku tak sanggup membalasnya. Jadi kontrol apa yang bisa kita kontrol, lisan, ketikan, pikiran.

Halaman 95

Adanya kesulitan adalah cara Allah memaksa hambanya berdoa. Mendatangi-Nya, mengadukan dan menjalin persahabatan yang lebih intim dengan-Nya.

Analisis aku :

Menurutku memang situasi sulit, tidak nyaman, derita adalah salah satu cara yang terkadang tidak kita sadari mendekatkan kita pada Yang Maha Kuasa, kita berdoa terus menerus, menjalankan sunnah Rasulullah yang diridhai-Nya. Hingga ia memberi solusi yang tak diduga-duga datangnya atau frekuensi tercepat kita diberikan-Nya kenyamanan setelah berdoa.

Banyak kata-kata bernilai yang rasanya beberapa di atas tidak cukup dituliskan, tapi tahan citra jangan terlalu spoiler. Maaf ya. Setelah membaca buku ini, aku pun ingin merefleksikan pemikiranku melalu selembar kertas distraksi. Sembari mengevaluasi kata demi kata yang dituliskan Pak Haidar Bagir dengan bantuan tim penyusun Pak Deni Aymara Ramdani.

 

Tentang Penulis :

Pak Haidar Bagir merupakan alumni dari Teknologi Industri ITB(1982), S-2 dari Pusat Studi Timur Tengah, Harvard University AS(1992), dan S-3 jurusan Filsafat Universitas Indonesia(UI) dengan riset setahun (2000-2001) di Departemen Sejarah dan Filsafat Sains, Indiana University, Bloomington, AS.

Tentang Penyusun :

Deni "Aymara" Ramdani, salah satu fans Pak Haidar Bagir yang merasa perlu membagikan cuitan  dari twitter pak Haidar. Menurut beliau cuitan twitter pak Haidar menebarkan nilai-nilai cinta dan welas asih. Pak Deni pernah "diselamatkan" dengan kata-kata yang sedikit kurang terangkum dalam buku ini. Di profil penyusun, beliau berkata saat itu sedang dalam kondisi terpuruk, pak Deni sembari bekerja juga harus merawat ibu Tercinta yang qodarullah terkena serangan strok.

Cuitan-cuitan twitter pak Haidar memulihkan kesadaran untuk tidak menyerah pada keaadaan. Kebermanfaatan tweet pak Haidar ini membuat pak Deni ingin menebarkan nilai-nilai  kemanusiaan dan menggelorakan nilai kebaikan dalam diri kita. Pak Deni ingin membagikan spirit dalam cuitan twitter itu. Semoga sedikit kurangnya dapat membangkitkan jiwa-jiwa lain yang sedang lelah.

 

Penilaian Mengenai Cerita Ini :

Kelebihan

Menyajikan beberapa surah dalam al-Quran seperti QS. Al-Baqarah ayat 153, 165, dan 286. QS. Shad |38| : 72), Qs. Al-Qashash |28| : 77, Qs. Al-Ra'd (13) : 28, Qs. Fushshilat (41): 34, 38, Qs. Al-Mumtahanah (60):7, Qs. An- Nisa :77, 125,  Qs. Ali-Imran |3|: 134, Qs. Al-mulk |67|: 2, Qs. Al-Naba'|78| : 32, Qs. Al-Taubah |9|: 102, 112, Qs. Al=Waqi'ah |56|: 79, QS. Al-Hujura |49|: 14.

Beberapa surah quran ini ku tuliskan untuk mejadi remainder khususnya untukku.

Menyajikan beberapa Qoutes dari Rumi, juga pemilihan warna nuansa putih dan hijau yang menyegarkan mata membacanya. Berisi nilai-nilai kehidupan tentang kasih sayang, Cinta. terkadang ada hal-hal  dalam kehidupan sehari-hari yang kita pertanyakan, seperti kenapa harus kita yang di Uji?, kenapa ini menimpah kita?.

 Sweet nya selalu dikuatkan dengan al-Quran, Firman-Nya dan hadist-hadist.

Kekurangan

Cover buku yang rawan lepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun