Mengabdi untuk Publik (Bukan Negara)

Kita tidak bisa mengabaikan motif finansial dalam memilih tempat berkarya karena kita manusia yang punya banyak kebutuhan, yang tidak bisa dibayar dengan daun. Banyak organisasi non-pemerintah yang juga menawarkan paket kompensasi yang menarik, bisa jam kerja yang tidak konvensional, kesempatan memiliki mentor, sampai pertanggungan biaya ini itu di luar gaji yang membantu pekerjanya. 

Bagi yang berminat nyalon (bukan ngecat rambut ya), bekerja di sektor ini bisa membantu Anda untuk nabung nama dan reputasi, apalagi kalau programnya sukses. Dijamin diliput media dan dikenal banyak orang (jangan terlalu percaya sama kata-kata saya yang ini).

Bagi saya pribadi, di luar alasan-alasan agak eksternal tadi, saya merasa bahwa berkarya di sektor ini juga membantu saya mengenal Indonesia secara lebih mendalam. Sebagai orang Jawa, lahir dan besar di Jawa, saya punya banyak kemewahan kemajuan, cara pandang, akses pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

Bekerja di sektor publik non-pemerintah memberikan perspektif baru yang lebih luas dan mengapa saya teryakinkan untuk menjalani profesi ini dengan sebaik-baiknya.

Lagi, idealisme pendek saya memang selalu berulang: saya (hanya) ingin menjalani peran saya dengan baik. Hingga saat ini, saya masih terus belajar memenuhi idealisme saya.

Salam hangat,
Citra