Barusari, Semarang (22/07/2022) -- Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Tingginya angka kanker payudara di Indonesia menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah, namun demikian bukan berarti penanganan kanker jenis lainnya diabaikan. Pada saat yang sama, Kemenkes tetap melakukan upaya penanggulangan terhadap penyakit kanker lainnya seperti yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Kanker 2022-2022.
Padahal sekitar 43% kematian akibat kanker bisa dikalahkan manakala pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker.
Program kerja monodislin oleh mahasiswa kkn berupa sosialisasi yang dilakukan di kantor Kecamatan Semarang Selatan sehubungan dengan diselenggarakannya Rapat Kerja DWP kecamatan Semarang Selatan. Dengan dilakukannya sosialisasi mengenai deteksi dini kanker payudara, hal ini dapat mencegah gejala/kelainan abnormal dari payudara sehingga dapat segera dilakukan pengobatan lebih awal.Â
Selain sosialisasi menggunakan media power point, mahasiswa KKN juga membagikan pamflet kepada masyarakat berisikan materi terkait dengan program tersebut
Hari Kanker Sedunia diperingati tanggal 4 Februari setiap tahunnya. Peringatan Hari Kanker Sedunia 2022 mengangkat tema "Close the Cure Gap" yang bertujuan untuk meminimalkan kesenjangan perawatan pada pasien kanker serta menekankan kesetaraan pasien dalam mendapatkan layanan medis. Â
