Analisa segmentasi ekonomi pada calon mahasiswa baru adalah proses mengelompokkan calon mahasiswa berdasarkan kondisi ekonomi mereka untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan kemampuan finansial masing-masing segmen. Analisis ini penting bagi institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Katolik Darma Cendika dalam merancang strategi pemasaran, pemberian beasiswa, hingga penentuan biaya kuliah. Dosen Prodi Manajemen Ibu Citra Anggraini Tresyanto, S.E.,M.M. melakukan penelitian tentang segmentasi ekonomi pada calon mahasiswa baru berdasarkan pada biaya bulanan yang dikeluarkan saat sekolah menengah atas yang sudah dilalui oleh calon mahasiswa baru tersebut. Perubahan biaya saat sekolah menengah atas dengan biaya study perguruan tinggi juga menjadi pertimbangan orang tua calon mahasiswa baru. Perubahan biaya Pendidikan tersebut jelas akan memberikan dampak bagi perekonomian keluarga calon mahasiswa baru. Karenanya perbedaan biaya study yang cukup  signifikan akan menjadi pertimbangan khusus keluarga calon mahasiswa baru. Perguruan tinggi perlu mempertimbangkan berbagai hal dalam penentuan segmentasinya. Tujuan utama penentuan segmentasi bagi perguruan tinggi yaitu :
- Menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan daya beli calon mahasiswa.
- Menentukan kebijakan keuangan (beasiswa, cicilan, subsidi).
- Meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
- Memprediksi potensi pendapatan institusi dari berbagai kelompok ekonomi.
Penetapan strategi pemasaran jelas berdasar pada segmentasi yang telah dibentuk. Tidak berlebihan jika dipastikan bahwa penetapan segmentasi akan mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran. Berikut implementasi strategi pemasaran yang disesuaikan pada segmen ekonomi yang sudah ditetapkan :
- Menyesuaikan Penawaran Produk (Program Studi, Biaya, Layanan)
Segmen ekonomi atas: bisa ditawarkan program internasional, kelas premium, fasilitas unggulan.
Segmen ekonomi menengah: ditawarkan program berkualitas tinggi dengan biaya kompetitif.
Segmen ekonomi bawah: difokuskan pada beasiswa, subsidi, dan fleksibilitas pembayaran.
- Menentukan Strategi Komunikasi dan Media Promosi
Segmen atas: pendekatan personal, event eksklusif, digital marketing di platform profesional.
Segmen menengah: promosi online, media sosial, testimoni alumni.
Segmen bawah: kampanye langsung ke sekolah, kerja sama dengan instansi sosial, publikasi program beasiswa.
- Efisiensi Anggaran Pemasaran
Memungkinkan kampus mengalokasikan anggaran promosi hanya pada kanal dan segmen yang berpotensi tinggi untuk konversi.
- Meningkatkan Rasio Konversi (Dari Peminat ke Mahasiswa Baru)
Promosi yang disesuaikan dengan daya beli akan meningkatkan relevansi dan kepercayaan.
Jika strategi ini dilakukan dengan baik, institusi akan menarik mahasiswa dari berbagai lapisan ekonomi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran secara keseluruhan.