Mohon tunggu...
Citra Andriani
Citra Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Hello !!

Terus belajar, berproses dan saling berbagi IG : @citrandrn FB : Citra Andriani

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Citra-Story#21 | Tentang Sidang Skripsi 2 Kali

1 Oktober 2019   23:48 Diperbarui: 2 Oktober 2019   00:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi semua kulakukan dengan senang hati, aku selalu mengingat nasihat ini “Mudahkanlah urusan orang lain, dan Allah akan memudahkan segala urusanmu”. Dan ya semua memang terasa lebih mudah, dan aku merasa menjadi manusia selayaknya (eitss agak lebay) tapi memang betul, ada kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa dijelaskan ketika kita mampu mempermudah urusan orang lain.

Belum lagi aku sudah mendapat pr dari Bu Anis selaku ketua Komalku Raya, beliau memintaku untuk membuat website travel yang sampai sekarang hanya masih sebuah konsep.( Hmm segera kuselesaikan bu hehehe).

Kalau di Malaysia kita menyebutnya Present FYP (Final Year Project)-> kalian bisa baca kisahnya disini . Kalau di Indonesia sidang skripsi yaitu dimana mahasiswa diminta untuk mempresentasikan tugas akhirnya sebagai syarat kelulusan. Meskipun aku hanya mengulang tetapi lebih menegangkan sidang disini ketimbang di Malaysia. Hehehe. 

AKu yang udah mulai gelisah dari pertama kali diberitahu tentang siding yang hanya tinggal menghitung hari. Bahkan setelah aku menghubungi teman-teman dan meminta saran tetap saja tidak menghilangkan degup jantung yang semakin kencang. hehehe

Tapi lagi-lagi Alhamdulillah, Allah mudahkan segala prosesnya. Aku dengan lancar menjawab pertanyaan dari dosen penguji meskipun ada revisi tak apa toh kalo di teknik revisi itu wajib hehe.

Rasanya senang sekali, masih teringat jelas 4 tahun lalu aku takut membayangkan dunia perkuliahan yang isinya hanya orang-orang pintar apalah aku yang hanya remukan krupuk (eaaa).  Dan ternyata sekarang aku mampu menyelesaikan bangku kuliah dengan lancar, bahkan aku juga sangat bersyukur dapat diberi kesempatan untuk SE ke Malaysia.


Aku hanya ingin mengabadikan momen ini dalam tulisan berterimakasih pada setiap orang yang telah membantu sedari awal termasuk ibu-bu pengurus di LKSA Robbani, dari Bu Enny, Bu Najah, Mbak Fara, bapak, ibuk dirumah, adek-adek asrama yang dari mereka aku belajar untuk jadi lebih dewasa lagi. Serta adek-adekku yang setia menemaniku begadang hingga masuk angina heheheh akhirnya sakit bareng deh. Belum lagi temen-temen, kaka-tingkat yang bener-bener support aku kalo disebutin satu-satu sih bakal gamuat nih  hehehe  intinya Terima kasih buat kalian yang udah bantuin aku. Nadia, Hamidah, Sarah, Mbak Arofah, Desma, Nada, Isba, Mbak Wulan, Mas Mail, masih banyak nih, mohon maf kalo gak kesebut satu” hehe.  

dokpri/ foto setelah sidang
dokpri/ foto setelah sidang
Namun perjuangan belum usai, masih ada target yang harus dikejar, masih ada mimpi yang tergenggam dengan erat, ini jelas bukan akhir , inimnejaid awal bagian untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Beberapa revisi, proyek harus segera tuntas, dan beberapa target jangan sampai terlepas.

dokpri/ foto sehabis sidang
dokpri/ foto sehabis sidang
Sekian dari Citra, semoga bermanfaat 

Maaf tulisannya random banget hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun