Berikut ini, beberapa ciri penurunan kualitas pelajar.
- Melenyapkan Buku dalam Proses Belajar
Lagi-lagi karena pandemi. Buku bukan lagi pegangan utama bagi pelajar masa kini. Bahkan nyaris tidak ada buku dalam meja minimalis yang populer disebut sebagai meja belajar.
Jika kamu benar-benar melenyapkan buku dalam proses belajarmu. Artinya satu ciri penurunan kualitas belajarmu sudah mendekat.
Coba perhatikan dalam ruangan yang sering kau gunakan untuk menopang dagu dan menatap layar yang kau sebut dengan proses belajar. Masih ada kah buku? Masih ada kah catatan?
- Terlalu Banyak Protes dalam Proses
Ciri yang kedua ini sudah sangat familiar di telinga kita. Proses dan protes sepertinya sudah menjadi pasangan serasi bagi pelajar.
Tidak ada proses tanpa protes. Dan tidak ada pula protes, jika tidak ada proses. Bukan kah demikian?
Miris sekali, mayoritas pelajar sekarang lebih meninggikan protes. Tidak mau sekadar menikmati indahnya proses.
Contoh kecil ketika diberikan sebuah tugas. Di awal pemberian, anda akan sangat berlapang dada. Tapi tidak menutup kemungkinan. Seiring berjalannya waktu. Berbagai protes akan mewarnai pengerjaan tugas tersebut.
Protes karena gurunya tidak menjelaskan detail lah, protes karena tugasnya terlalu sulit lah. Protes karena deadline terlalu mepet dan berbagai asumsi negatif lainnya.Â
Kamu demikian? Jika iya sekali lagi kualitas belajarmu terindikasikan mengalami penurunan.
- Romusa Tak Berperasa