Mohon tunggu...
Citaprasada Setya
Citaprasada Setya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sastra Indonesia

Tidakkah sebaik-baik pengalaman dan pengetahuan adalah yang dibagikan?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagian Cerita yang Nyata

12 Februari 2023   14:46 Diperbarui: 12 Februari 2023   15:35 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


BAGIAN PERTAMA

Pagi ini begitu nikmat, hanya ada kopi dan rokok di halaman rumah, lalu lalang orang untuk pergi ke pasar, berangkat kerja dan berangkat sekolah adalah hal yang biasa. Aku sampaikan lagi dahaga minum kopi dan sengatan asap rokok itu dan ia menghampiri aku lagi.

"Mas, boleh duduk disini?" ia berbicara setelah sudah dekat mulut dan telingaku, "Silahkan." 

Ia seorang anak SD yang saat ini tidak sedang masuk sekolah, aku tidak tahu kenapa, mungkin nanti aku tanyakan barang semenit jika perbincangan sudah hangat bersamanya.

"Sudah makan kamu?" 

"Sudah Mas."

"Kenapa hari ini tidak masuk sekolah?"

"Tidak apa-apa, Mas"

"Kalau tidak apa-apa, kenapa tidak masuk?"

Ia diam, tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan, aku bergemim diam dan melanjutkan pemandangan mata ke arah yang lain, beberapa menit kami terdiam aku berpikir tidak ada yang aneh dari anak ini, biasa saja, sama seperti lainnya. Namun, memang ia adalah anak yang cukup mudah bergaul kepada saya daripada anak-anak yang lain.

"Mas, aku mau cerita, boleh?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun