Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Resonansi Attitude dan Behavior Haji Mabrur bagi Keluarga dan Masyarakat

11 Juni 2025   05:23 Diperbarui: 11 Juni 2025   21:23 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana wukuf di Arafah pada puncak ibadah haji 2024, Sabtu (15/6/2024). (Foto: KOMPAS/EVY RACHMAWATI)

Mengapa demikian? Sebab keluarga adalah wadah sosial pertama dan utama bagi seseorang. Sedangkan masyarakat merupakan wadah sosial seseorang melakukan aktivitas sosial.

Selanjutnya apa bentuk resonansinya attitude dan behavior haji mabrur bagi keluarga dan masyarakat? Seperti diuraikan di atas, bahwa haji mabrur adalah sesuatu yang baik dan dicita-citakan oleh banyak orang. Nilai-nilai tersebut setidaknya Nampak pada ekspresi lisan, sikap, perilaku dan hati seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji terhadap keluarga dan masyarakatnya.

a) Resonansi pada Keluarga

Ketika ada anggota keluarga berhasil memperoleh haji mabrur saat menunaikan ibadah haji, maka dapat dipastikan keluarga tersebut menjadi keluarga yang harmonis, penuh kehangatan, produktif, tenang, tentram dan Bahagia. Mengapa demikian? Sebab sudah ada perubahan signifikan pada lisan, sikap, perilaku dan hati anggota keluarga yang menunaikan ibadah haji. Sebab pada umumnya yang menunaikan ibadah haji adalah orang tua (bapak dan ibu atau bapak).

Ekspresi lisan yang memberikan kemaslahatan bagi keluarga akan mengalirkan suasana keluarga yang penuh kedamaian dan kebahagiaan. Pada akhirnya mampu mewujudkan dan mempertahankan harmoni keluarga sepanjang waktu.

Demikian berubahnya sikap yang terpuji dan perilaku yang memberikan manfaat kepada sesama akan mengalirkan legacy bagi keluarga di masyarakat. 

Lingkungan sosial merasa aman dari ancaman lisannya, dan memperoleh aliran sikap yang terpuji dan perilaku yang senantiasa memberikan manfaat kepada sesama. Sehingga keluarga dapat memperoleh pengakuan dari lingkungan. Kalau diistilahkan, keluarga tersebut bisa menjadi contoh bagi lingkungan sosialnya.

b) Resonansi pada Masyarakat

Selain pada keluarga, resonansi kemabruran haji juga akan mengalir kepada masyarakat. Sebab masyarakat merupakan wadah sosial seseorang melakukan aktivitas sosial. Apa saja aliran yang akan diperoleh masyarakat dari seseorang yang memperoleh predikat haji mabrur?

1) Terbebas dari Ancaman Lisan

Tidak sedikit ditemukan di masyarakat, ada tetangga yang tidak saling bertegur sapa. Biasanya disebabkan oleh faktor tersinggung dengan omongan atau perkataan tetangga yang dianggap menghina, merendahkan martabatnya dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun