Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Kedulan, "Mosaik" Budaya Adiluhung Mataram Hindu yang Pernah Terkubur Lama

13 Februari 2025   08:09 Diperbarui: 13 Februari 2025   12:06 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arca-arca yang mengindikasikan ciri-ciri panteon Hindu di Candi Kedulan.Dokpri

Berdasar data arkeologi di Candi Kedulan, dapat dipastikan bahwa Candi Kedulan berlatar belakang agama Hindu, secara khusus aliran Siwa.

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya lingga-yoni yang terdapat di bilik candi. Selain itu juga ditemukan arca Ganesa dan Durga yang merupakan panteon Hindu aliran Siwa.

Arca-arca yang mengindikasikan ciri-ciri panteon Hindu di Candi Kedulan.Dokpri
Arca-arca yang mengindikasikan ciri-ciri panteon Hindu di Candi Kedulan.Dokpri

Latar belakang agama tersebut memperkuat bukti bahwa pengaruh agama Hindu (aliran Siwa) di wilayah Prambanan sangat besar. Candi-candi tersebut sekaligus membuktikan adanya sifat religius masyarakatnya. Sebab dibuatnya candi-candi tersebut sebagai sarana peribadatan.

Candi Prambanan diidentifikasi sebagai candi kerajaan, candi-candi Hindu di sekitaran bisa saja menjadi tempat peribadatan tingkat watak (rakai) maupun wanua (desa).

Aspek Arsitektur Candi Kedulan

Berdasarkan data arkeologi dapat diketahui bahwa Candi Kedulan terdiri dari satu candi induk menghadap ke arah timur dan tiga candi perwara berada di sisi timur candi induk, pagar I dan pagar II. Maka Candi Kedulan mempunyai tiga halaman. Candi induk ada pada halaman III.

Selanjutnya dari hasil ekskavasi ditemukan benda-benda yang mendukung bukti agama Hindu aliran Siwa. Benda-benda tersebut antara lain Lingga-Yoni, arca Nandiswara, arca Mahakala (terletak di kiri-kanan pintu masuk), arca Durga Mahisasuramardini (relung candi induk bagian kiri), arca Ganesha (relung candi induk bagian belakang), sebelah kanan relung candi induk masih kosong.

Temuan-temuan tersebut diyakini berkaitan dengan keberadaan candi induk. Selain itu juga ditemukan arca Nandi (berada di candi Perwara tengah), dua buah padmasana dan lingga-yoni yang diduga bagian dari candi perwara (kiri dan kanan).

Secara arsitektur, candi induk terdiri atas tiga bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Bagian kaki candi berdenah persegi dengan penampil di sisi timur yang berfungsi sebagai tangga masuk. Pada bagian pipi tangga terdapat hiasan makara. Bagian kaki candi juga memiliki selasar yang dikelilingi pagar langkan.

Tiga candi Perwara berada di depan candi induk.Dokpri
Tiga candi Perwara berada di depan candi induk.Dokpri
Bagian tubuh candi induk berukuran lebih kecil dibandingkan dengan bagian kaki candinya, Di dalam tubuh candi terdapat bilik yang di dalamnya ditempatkan lingga dan yoni. Pintu masuk ke dalam bilik berada di sisi timur, pada kanan-kirinya terdapat relung berisi arca Mahakala dan arca Nandiswara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun