Menjadi PNS murni, tidak sedikit yang bisa mempunyai rumah "layak, sehat dan sederhana" (dalam sudut pandang PNS), mobil, menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi bahkan yang muslim juga bisa menjalankan ibadah haji. Semua itu membutuhkan kecerdasan dalam mengelola sumber penghasilan dengan pengeluarannya.
Untuk menghindari kondisi "besar pasak daripada tiang" dibutuhkan sikap realistis, siap menjadi diri sendiri dan menggunakan kacamata kuda guna mencari kenyamanan hidup sebagai PNS.Â
Meninghindari gaya hidup konsumtif apalagi konsumeristik adalah langkah aman menjalani tugas sebagai PNS sampai hari tua.Â
Semoga bermanfaat!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!