Kerut di wajahmu Telah menggoreskan sejuta kenangan Pada seberkas kanfas putih hidupku Yang tak seindah pelangi di matamu
Tentang masa itu Sejak ulat tumbuh menjadi kepompong Saat ilalang masih menghijau Sesudah pagi berganti dengan malam
Di sini, Diantara dimensi waktu yang dinanti Ku ingat senyummu, Juga tawamu Yang telah dewasakan aku
Tak ingin lagi kulihat tangismu Di kala senja, Tak ingin lagi kulihat lelahmu Di kala petang,
Bayangmu selalu hadir dalam lelapku Manis bibirmu, lembut belaimu Saat kau dekap erat tubuh mungilku Dalam peluk hangatmu
Walau ilalang mulai kering Dan kepompong telah menjelma jadi kupu Pesonamu tiada akhir, Terpatri bersama kenangan-kenangan itu
Karena engkaulah wanita terindah Dalam hidupku, Dulu, sekarang, esok.… Dan untuk selamanya
Love you, forever dear Mom and grandmother
di hatiku selalu