Mohon tunggu...
Sekar Harum
Sekar Harum Mohon Tunggu... Lainnya - blogger

Info menarik tentang dunia wisata, entah itu rekomendasi, tips dan saran, maupun berita terbaru. Hanya ada di ineswisata.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Cara untuk Membangkitkan Produktivitas Diri dalam Bekerja

18 Agustus 2022   02:04 Diperbarui: 18 Agustus 2022   02:05 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi produktivitas(sumber: adbalon.com)

Bagaimana caranya agar kita lebih produktif di tempat kerja dan agar kita mampu menyelesaikan pekerjaan kita sesuai dengan deadline. Sehingga kita juga mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat, bersenang-senang atau melakukan hal-hal menyenangkan lainnya?

Pada artikel kali ini, saya akan menyajikan 5 tips agar kita lebih produktif di tempat kerja. Ketika kita bekerja kita mempunyai tugas dan tanggung jawab, maka tugas dan tanggung jawab tersebut harus mampu kita selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Serta dengan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. 

Apabila kita menyelesaikan pekerjaan kita di bawah standar dari target yang telah ditetapkan, kemudian waktu yang kita butuhkan juga terlalu lama. Berarti kita sedang bekerja tidak secara produktif, hal ini akan berdampak buruk. Tak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk perusahaan. 

Inilah alasan kenapa kita harus produktif di tempat kerja?

1. Agar kita terlihat lebih profesional.

2. Kita sedang menginvestasikan diri kita dalam bentuk nama baik dan kualitas diri.

3. Agar kita mempunyai waktu yang cukup untuk sekedar melakukan hobi, istirahat, bersenang-senang atau hal-hal lainnya. 

Lantas bagaimana caranya agar kita lebih produktif di tempat kerja? Setidaknya ada 5 hal yang dapat kita lakukan agar kita lebih produktif di tempat kita bekerja.

1. Membuat Prioritas 

Hal pertama yang haru dimiliki adalah prioritas. Kita pastinya mempunyai daftar pekerjaan, ada pekerjaan-pekerjaan yang harus kita selesaikan. Maka tulis semuanya, lalu buat list pekerjaan tersebut. Kemudian tetapkan mana yang lebih dulu kita selesaikan dan tentukan mana yang lebih penting. 

Dengan kita menyusun daftar pekerjaan dan menetapkan prioritas mana yang lebih penting dan mana yang dapat kita selesaikan. Selanjutnya hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam menghasilkan pekerjaan yang terbaik. 

Ketika kita bekerja tanpa prioritas, sebenarnya inilah sumber masalahnya. Kita tidak bisa membedakan mana yang utama dan mana yang bukan utama, sehingga kadang kita salah mengambil keputusan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Memahami prioritas pekerjaan itu sangat penting, agar kita lebih mudah menyelesaikannya.

2. Manajemen Waktu yang Baik

Hal kedua yang harus kita miliki adalah manajemen waktu yang baik. Setelah kita mengetahui mana daftar prioritas pekerjaan kita, maka fokuslah untuk menggunakan waktu kita untuk menyelesaikan mana pekerjaan yang paling prioritas terlebih dahulu. Kita dapat menyusun secara rapi, kapan kita mulai mengerjakan dan kapan kita harus menyelesaikannya. 

Dengan kita mengetahui kapan waktu mengerjakan dan kapan kita harus menyelesaikan, hal ini akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Terkait dengan manajemen waktu, hal terpenting adalah jangan menunda. Apabila kita menunda suatu pekerjaan, maka semua jadwal yang telah kita lakukan otomatis akan terganggu. Sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan kita sesuai dengan jadwal, karena hal tersebut sangat penting.

3. Hindari Distraksi

Ketika kita menyelesaikan sebuah pekerjaan, cobalah untuk meminimalisir gangguan-gangguan kecil dalam proses menyelesaikan pekerjaan kita. Biasanya gangguan tersebut bersumber dari hal-hal kecil yang ada disekitar kita yang paling sering dan jarang kita sadari. Yaitu ketika smartphone yang kita pegang setiap hari ada kalanya kita terjebak untuk scroll di media sosial, kemudian untuk membalas komentar di grup atau mungkin iseng lihat YouTube atau hal-hal yang lainnya yang sebenarnya gak terlalu penting.

Maka kita butuh dalam membangun dan memiliki komitmen tentang bagaimana menggunakan smartphone di tempat kerja. Misalkan kita tetapkan selama jam kerja kita hanya mengangkat telepon atau membalas chat dari anggota keluarga terdekat kita. Atau kita hanya fokus membuka grup yang hubungannya dengan pekerjaan kita, selain itu kita tidak melakukannya. Memiliki komitmen yang jelas dalam menggunakan smartphone di tempat kerja itu penting, karena distraksi atau gangguan kadang bersumber dari tempat ini. 

Gangguan lain terkadang bersumber dari teman kerja kita. Katakanlah pada saat kita lagi fokus menyelesaikan sesuatu, mungkin saja mereka meminta tolong kita melakukan sesuatu yang sebenarnya bukan tugas kita. Maka disini kita butuh bijak untuk mengatakan tidak secara halus. Apabila mereka mengajak kita ngrumpi atau ngobrol hal-hal lain yang mungkin kelihatan asyik, maka disinilah kita butuh bijak untuk melakukan penolakan secara baik agar kita tetap fokus menyelesaikan apa yang harus kita selesaikan.

4. Hindari Multitasking

Banyak orang melakukan multitasking dengan satu tujuan, yaitu agar mereka lebih produktif. Padahal itu salah, justru sifat multitasking itulah yang membuat kita mempunyai potensi untuk melakukan kesalahan. Serta yang membuat kita mempunyai potensi untuk lebih tidak produktif. 

Ketika kita menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, maka fokus kita terpecah dan energi yang kita gunakan juga terpecah. Pada akhirnya ada kemungkinan hasil yang kita dapatkan tidaklah maksimal. Maka solusi yang lebih bagus adalah kita fokus menyelesaikan pekerjaan tersebut satu-persatu. Jangan mengerjakan dua atau tiga pekerjaan dalam satu waktu, karena hal itu tidak baik.

5. Atur Waktu Jeda atau Istirahat

Yang kelima ini merupakan yang kadang dilupakan orang, yaitu kita harus memiliki waktu jeda dan istirahat. Banyak orang menganggap semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk bekerja, maka hasil yang kita dapatkan juga akan lebih banyak. Padahal kenyataannya tidaklah seperti itu, sebagai manusia kita punya rasa bosan dan rasa lelah. Fokus yang kita gunakan untuk bekerja juga mempunyai batasan, maka memiliki batas kapan waktu untuk jeda dan kapan waktu untuk istirahat itu sangat penting.

Jangan menunda waktu istirahat dan jangan menunda waktu jeda. Apabila kita menundanya dengan alasan pekerjaan ini tinggal sedikit, sebenarnya kita sedang memilih untuk mempunyai potensi melakukan kesalahan. Karena ketika kita memaksakan diri untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam kondisi kita yang lelah, maka kita mempunyai potensi untuk melakukan kesalahan dalam proses menyelesaikannya. Yaitu kesalahan yang tercipta ketika kita memaksakan diri untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Padahal seharusnya kita mengambil jeda, hal ini akan membuat kita membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperbaiki pekerjaan tersebut. Bahkan kita juga mempunyai waktu untuk istirahat, agar kita mempunyai waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain. Tapi justru masih kita gunakan untuk memperbaiki pekerjaan yang terpaksa harus kita perbaiki, akibat kita melakukan kesalahan. Yang lebih parah lagi, kesalahan itu terjadi karena kita memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan itu, padahal sebenarnya kita sudah lelah. 

Jadi memberi jeda memberi waktu istirahat pada diri sendiri itu penting. Artinya ketika waktu istirahat datang maka beristirahatlah, ketika kita mulai merasa lelah maka cobalah untuk berhenti sesaat. Mungkin dua menit atau lima menit, setelah merasa nyaman barulah kita kembali menyelesaikan pekerjaan. Memberi istirahat ataupun memberi waktu jeda itu penting agar kita menjadi lebih produktif. 

Itulah lima hal yang akan membuat kita menjadi lebih produktif di tempat kita kerja. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun