Mohon tunggu...
Syarifah CintaniaFaiza
Syarifah CintaniaFaiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca novel, kepribadian saya cenderung introvert tidak terlalu terbuka pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjelajahi Kebudayaan Digital: Dampak Media Sosial pada Hubungan Manusia dan Teknologi

23 Mei 2024   13:15 Diperbarui: 23 Mei 2024   13:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dunia digital, juga dikenal sebagai budaya digital, telah berkembang menjadi tatanan kehidupan baru dan berdampak pada cara orang berinteraksi satu sama lain, menyebabkan kebiasaan baru seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, melakukan pembayaran digital, pendidikan online, dan bekerja dari rumah (WFH). Budaya digital adalah hasil dari olah pikir, kreativitas, dan ciptaan manusia yang dilakukan melalui internet. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan budaya digital. Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki literasi tentang hal ini.

Media sosial adalah platform online yang digunakan orang untuk membangun jejaring sosial atau hubungan sosial dengan orang lain yang memiliki minat, aktivitas kelompok, atau aktivitas pribadi atau interaksi pada karir yang sama. (Akram & Kumar 2017). Studi sebelumnya menunjukkan bahwa berkembangnya jaringan sosial online di seluruh dunia telah menciptakan tempat baru dimana orang dapat berinteraksi dan berkomunikasi.  

Dalam era dimana teknologi digital telah meresap ke setiap aspek kehidupan kita, media sosial telah menjadi kekuatan dominan yang mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan. Dari Facebook hingga Instagram, Twitter hingga TikTok, platform-platform ini telah menjadi pusat dari apa yang disebut sebagai kebudayaan digital. Namun, dalam perubahan yang cepat ini, kita sering kali melupakan untuk mempertimbangkan dampaknya yang mendalam pada hubungan manusia dan teknologi.

Salah satu dampak paling terlihat dari media sosial adalah transformasi fundamental dalam cara kita berinteraksi satu sama lain. Sebelum era digital, interaksi sosial biasanya terjadi di lingkaran sosial yang lebih terbatas, seperti keluarga, teman sekelas, atau rekan kerja. Namun, dengan hadirnya media sosial, batasan-batasan ini terhapus, dan kita dapat terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis. Ini membuka pintu untuk jaringan sosial yang lebih luas, namun, dalam banyak kasus, dapat menghasilkan interaksi yang lebih dangkal.

Selain itu, media sosial telah mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Pesan singkat, komentar, dan emoji telah menjadi alat utama dalam berinteraksi di platform-platform ini. Namun, kekurangan konteks dan nuansa dalam komunikasi online sering kali menyebabkan kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu.

Sementara media sosial telah membuka pintu untuk konektivitas yang lebih besar, dampaknya terhadap kesehatan mental telah menjadi perhatian utama. Tekanan untuk terus membandingkan diri dengan orang lain, kurangnya privasi, dan paparan yang berlebihan terhadap konten yang tidak sehat dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Fenomena seperti "fear of missing out" (FOMO) juga telah menjadi lebih umum, di mana individu merasa tertekan karena merasa bahwa kehidupan mereka tidak sebanding dengan apa yang ditampilkan oleh orang lain di media sosial.


Selain itu, adiksi terhadap media sosial telah menjadi masalah yang semakin mendalam di masyarakat saat ini. Banyak orang merasa sulit untuk memisahkan diri dari perangkat mereka dan seringkali merasa cemas atau gelisah ketika mereka tidak dapat mengakses media sosial mereka.

Media sosial juga berperan dalam penyebaran informasi. Meskipun ada kekhawatiran tentang penyebaran informasi palsu atau tidak akurat, media sosial juga memainkan peran penting dalam menyebarkan berita dan informasi. Dengan platform ini, informasi dapat dengan cepat menjadi viral dan mempengaruhi opini publik dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan kebenaran dan keakuratan informasi yang disampaikan. Fenomena seperti "echo chambers" juga muncul, di mana individu cenderung terpapar hanya pada pandangan yang sejalan dengan keyakinan mereka sendiri, yang dapat menghasilkan polarisasi dan ketegangan sosial.

Dalam konteks hubungan manusia dan teknologi, media sosial memainkan peran yang unik. Di satu sisi, media sosial telah menjadi sarana untuk memperluas jaringan sosial dan memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah antara individu di seluruh dunia. Namun, disisi lain, ada kekhawatiran tentang bagaimana penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat dari media sosial dapat mengisolasi individu dan merusak kualitas hubungan interpersonal.

Selain itu, media sosial juga telah mempengaruhi cara kita memandang diri dan orang lain. Fenomena seperti "personal branding" telah menjadi umum, di mana individu berusaha untuk membangun citra yang diinginkan secara online. Namun, ini juga dapat menyebabkan kesenjangan antara citra yang diproyeksikan secara online dan realitas kehidupan sehari-hari.

Media sosial telah membawa transformasi besar pada hubungan manusia dan teknologi. Meskipun banyak manfaat yang datang dengan konektivitas yang lebih besar dan akses mudah ke informasi, kita juga harus mempertimbangkan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental, privasi, dan kualitas interaksi sosial. Penting bagi kita untuk terus mengevaluasi cara kita menggunakan media sosial dan untuk memastikan bahwa kita memanfaatkannya secara positif untuk meningkatkan kualitas hidup dan hubungan manusia secara keseluruhan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan kebudayaan digital yang lebih seimbang dan berkelanjutan di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun