dan lahir benih-benih cinta dalam senggama jiwa....
Hahahahahahahha... kalimatku hanya bisa kutarikan dalam larik puisi dengan tarian jari, dan akan mati saat nyata aku harus tegak di hadapannya.
sekali lagi Acik hanya mampu menatap coretan lariknya. Menatap dalam lantunan Rindu. Dalam diorama tarian india... :)
By: Ki Dalang & Jingga Penari desah Rangkat


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI