Mohon tunggu...
Cindy Wening D.P.
Cindy Wening D.P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Unair

Seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Solusi Efektif Guna Menstabilkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus

30 Mei 2022   22:00 Diperbarui: 30 Mei 2022   22:09 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Cindy Wening Drajad Permaydani, Mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Univesitas Airlangga

Diabetes Melitus merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih melekat di Indonesia, International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021. 

Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit gangguan metabolik menahun akibat pancreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. 

Untuk mengatur keseimbangan kadar gula darah pengobatan yang dapat difokuskan pada penderita Diabetes yaitu dengan cara mengubah gaya hidup. (jurnal endurance, 2018). 

Diabetes Melitus ini merupakan penyakit yang bersifat degeneratif yang artinya penyakit ini disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh sehingga tidak dapat disembuhkan, akibat dari penyakit Diabetes Melitus ini adalah akan terjadi komplikasi kepada si penderita seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, amputasi dan mudah mengalami aterosklerosis jika dibiarkan tidak terkendali.

Dengan memiliki sifat degeneratif tersebut maka penderita tidak akan bisa sembuh dari diabetes melitus walaupun sudah berobat kemanapun, agar penyakit ini tidak menjadi lebih ganas di dalam tubuh cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. 

Makanan yang tidak boleh dimakan bagi para penderita diabetes melitus adalah gula murni ataupun makanan yang diolah dengan gula murni, seperti gula pasir, gula jawa, madu, sirup, selai, kue manis, petis, jenang, abon, dll. 

Selain itu, buah-buahan golongan A yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi seperti mangga, nangka, rambutan, nanas, durian, jeruk manis, kurma, dll. juga dilarang.

Banyak sekali anak muda yang tidak menghiraukan mengenai penyakit diabetes, mereka menganggap bahwa penyakit diabetes adalah penyakitnya orang yang sudah berumur tetapi banyak juga anak muda bahkan dari anak kecil sampai dengan remaja terkena Diabetes. 

Menurut Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan angka kejadian DM pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun. 

Dengan pola hidup yang tidak sehat seperti jarang aktivitas fisik, pola makan yang tidak baik seperti mengonsumsi coklat, es krim, kopi dan makanan serta minuman tinggi gula lainnya bahkan sampai setiap hari bisa manjadi pencetus terjadinya Diabetes pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun