Tidak dapat di pungkiri kini remaja lekat kaitanya  dengan dunia TikTok apalagi kini semakin banyak trend TikTok yang bermunculan, salah satu belakangan ini yang sedang ramai adalah goyang pargoy kebanyakan orang sudah tidak asing lagi dengan itu bahkan banyak juga artis,influencer yang mengikuti trend itu.Â
Goyang pargoy berawal dari  singkatan istilah lama yakni artinya adalah partai goyang bagi anak muda Sumatra Barat singkatan pargoy sudah sangat populer biasanya masyarakat Sumbar melakukan goyangan tersebut saat acara-acara musik, seperti orgen tunggal pesta, maupun acara-acara lainnya yang diiringi musik remix DJ.
 Kemudian masyarakat Sumbar mengupload di media social yang akhirnya menjadi virat di TikTok kini lagunya pun berbagai macam versi. Dalam beberapa video yang beredar di TikTok, terlihat kalo joget pargoy ini dilakukan bersama-sama.Kedua tangan dan kaki serta badan juga ikut digerakkan sesuai dengan beat lagu dalam joget pargoy tersebut.
Tidak hanya itu goyang pargoy juga dapat menyebabkan masalah yaitu syndrome pargoy, Sindrom adalah himpunan gejala atau tanda yg terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan menandai ketidaknormalan tertentu; hal-hal (seperti emosi atau tindakan) yg biasanya secara bersama-sama membentuk pola yg dapat diidentifikasi.Â
Syndrome dapat di sebabkan karena keseringan melakukan atau keseringan menonton hal yang di sukai hingga menyebabkan kecanduan terus menerus hal itu dapat menyebabkan syndrome pada diri orang yang melakukan nya. Cara mengobatinya cukup dengan istirahat yang cukup, mengatur pola makan nya dan tidak lupa melakukan olahraga agar tubuh tetap terjaga.
Sejumlah orang mengaku terkena syndrome pargoy karena keseringan goyang pargoy untuk konten di Tik Tok. Tidak sedikit orang tidak cuma orang biasa melainkan sejumlam influencer dan content creator pun mengikuti trend goyang pargoy. Adapun orang yang terkena syndrome pargoy.Â
Awalnya Ia bermain TikTok hanya untuk bersenang-senang, namun lambat laut terdapat keanehan pada tubuhnya hingga membuatnya tidak bisa mengontrol diri sendiri.Karena itu membuat dia lantas melakukan pemeriksaan ke rumah sakit dan divonis terkena TikTok Syndrome.Â
Seorang perempuan muda berusa 18 tahun bernama Tia yang melakukan gerakan pargoy tanpa henti. "Ia bercerita jika badannya tak bisa berhenti bergerak pargoy meskipun ia sedang tertidur pulas hingga ia harus minum obat agar badanya berhenti bergerak". Meski demikian, Pargoy Syndrome hanyalah parodi yang dibuat untuk lelucon dengan semangat agar seseorang lebih mengurangi bermain TikTok.Â
Dengan itu orang banyak membicarakan syndrome pargoy hingga membuat hastag dan hastag itu pun viral tidak hanya itu banyak hastag yang di pakai agar konten yang di buatnya itu banyak orang melihat nya.
Trend ini juga termasuk trend budaya populer karena trend ini akan berakhir jika muncul trend baru lagi namun dalam budaya populer secara umum orang orang cenderung memilih dengan apa yang sesuai dengan mereka,tidak menjadi masalah jika orang memilih trend itu secara terus menerus untuk saat ini tren ini masih terus meningkat seperti yang di akun @opi.esports hingga 3 juta orang yang menonton konten goyang pargoy respon masyarakat pun berbeda beda di karenakan Opi adalah akun esports maka masyarakat banyak bertanya tanya mengapa membuat konten goyang pargoy kenapa tidak yang berkaitan dengan apa yang seharunsya mereka buat sehingga menimbulkan komentar yang menyipang.
Ada 2 macam khalayak yaitu khalayak pasif dan khalayak aktif , pengertian dari khalayak pasif adalah khalayak yang sangat mudah menerima informasi dari semua sumber tanpa memfilter informasi tersebut atau juga bisa disebut khalayak yang tidak berdaya di hadapan media.Â