Program Kampus mengajar adalah program satu semester yang telah dimulai pada tahun 2020, dengan Kampus Mengajar Perintis, kemudian dilanjutkan dengan Kampus Mengajar Angkatan 1, Kampus Mengajar Angkatan 2 pada tahun 2021, dan sekarang telah sampai pada Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022. Program ini dibuka dengan tujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa belajar dan mengembangkan diri di luar kampus melalui asistensi mengajar di satuan Pendidikan.
Saat pertama kali program ini dibuka, saya sudah sangat tertarik ingin mengikuti program ini. Namun, saya baru berkesempatan menjadi bagian di program ini pada tahun keempat program dilaksanakan. Semua peserta yang menjadi bagian dari Kampus Mengajar tidak serta merta lolos begitu saja tetapi ada beberapa tahapan yang harus dilewati, sampai akhirnya saya dan semua peserta yang lain lolos menjadi bagian dari Kampus Mengajar Angkatan 3.
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar ini adalah sebagai suatu upaya untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pengajaran di Sekolah Dasar sekitar desa/kota tempat tinggalnya, khususnya di daerah 3T dalam rangka memperbaiki dan pemerataan kualitas pendidikan. Sebelum peserta mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 melakukan kegiatan disekolah penempatan, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh Kemendikbud supaya saya beserta peserta yang lain dapat menjalankan amanah dan tugas sebaik mungkin saat berada di sekolah penempatan.
Pada saat itu, sekolah yang menjadi sasaran untuk saya mengabdi dari Kampus Mengajar Angkatan 3 ini ialah SDN Sukasari yang berlokasi di Kec. Cibugel Kab. Sumedang Jawa Barat. Walaupun akses jalan menuju sekolah ini terbilang sangat jauh dari kawasan rumah siswa, namun sekolah ini merupakan sekolah yang mempunyai siswa paling banyak peringkat ketiga dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang berada di wilayah kecamatan Cibugel lainnya, karena sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah yang berada di desa Jayamandiri.
Berbekal keyakinan dan pembekalan yang telah diberikan, akhirnya saya beserta tim yang bertugas di SDN Sukasari akhirnya membuat beberapa program untuk nantinya dilaksanakan selama periode Kampus Mengajar Angkatan 3 ini berjalan. Pada saat pelaksaan program yang telah kami buat tentunya banyak sekali pengalaman serta pelajaran yang saya dapatkan, pengalaman itu tidak bisa digantikan oleh apapun. Pada saat itu saya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi guru untuk pertama kalinya, saya bisa merasakan bagaimana rasanya mendidik anak di satuan pendidikan terlebih siswa yang saya ajari ialah anak SD.
Pembelajaran yang dilakukan di SDN Sukasari pada saat awal penerjunan ke sekolah sasaran masih menggunakan metode Hybrid. Sistem pembagian pembelajaran luring dan daring dilakukan secara bergiliran selama seminggu sekali, dalam kurun waktu tersebut hanya ada satu kelas yang pergi ke sekolah untuk melakukan kegiatan secara luring dan lima kelas lainnya belajar secara daring.
Hal ini terus dilakukan berulang kali sampai semua kelas mendapat giliran untuk belajar secara luring. Tetapi pada saat proses pembelajaran secara daring masih dilakukan, pembelajaran ini belum dapat berjalan secara efektif, banyak kendala yang terjadi karena para siswa tidak dapat menunjang beberapa kebutuhan untuk pembelajaran secara daring. Beberapa kendala yang terjadi salah satunya yakni belum semua siswa memiliki smartphone yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran secara daring, belum lagi Selain itu karena wilayah di sekolah tersebut masih kurang untuk terjangkau sinyal maka sinyal menjadi tidak stabil saat proses pembelajaran secara daring dilakukan. Namun, hal tersebut perlahan-lahan mulai bisa diatasi karena pada saat itu kegiatan pembelajaran sudah bisa dilakukan secara tatap muka.
Hari demi hari saya lewati bersama tim yang bertugas di SDN Sukasari, setiap hari saya bertemu dengan siswa-siswa mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda. Saya juga bertemu dengan guru-guru yang ada di SDN Sukasari, mereka pun tidak kalah baiknya, karena saya dan tim yang lain merupakan anak perantauan banyak sekali kebaikan yang mereka berikan kepada saya serta tim yang bertugas lainnya. Kebahagiaan pun semakin banyak dirasakan karena banyak sekali hal-hal positif yang selalu saya dapatkan setiap harinya saat mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini.
Saya selalu bersyukur karena pernah menjadi bagian dari Kampus Mengajar Angkatan 3, terima kasih Kampus Mengajar dan SDN Sukasari Kec.Cibugel karena telah memberikan kenangan dan pelajaran yang sangat indah dan berharga untuk saya #belajarsambilberdampak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
