Mohon tunggu...
Cindy Ayu Pradiani Rahmad
Cindy Ayu Pradiani Rahmad Mohon Tunggu... Lainnya - Student S1 IKM

Keep healthy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelahiran dan Perkembangan Bahasa Indonesia

28 Oktober 2020   12:03 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5. Ejaan Soewandi atau republik 1947.

Contoh : Huruf oe diganti dengan huruf u pada kata-kata guru, itu, umur, dan sebagainya.

6. Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 1954.

7. Rancangan ejaan Melindo ( Melayu-Indonesia) 1961. Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959, karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya diurungkanlah peresmian ejaan ini.

8. Rancangan ejaan Lembaga Bahasa Kesusastraan (LBK).

9. Ejaan disempurnakan 17 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan putusan  Presiden No.  57 tahun 1972.

Hasil perumusan " Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

1. Bahasa Indonesia sebagai bahas nasional berfungsi sebagai : 

a.) Lambang kebanggaan nasional.

b.) Lambang identitas nasional.

c.) Alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya dan bahasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun