Masyarakat dan internet merupakan kesatuan yang bisa dibilang erat saat ini. Hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Internet memiliki peranan yang penting dan dibutuhkan dalam keperluan administrasi, finansial, hiburan, kesehatan dan keperluan lainnya. Dengan demikian internet telah mengambil yang penting di era digital saat ini.
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking.
Sedangkan untuk pengertian internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer serta jaringan-jaringan komputer yang ada diseluruh dunia.
Begitu juga dengan dunia jurnalistik, internet juga memiliki peranan yang sangat penting seperti memberikan kemudahan untuk masyarakat untuk mampu mengakses berita atau informasi secara cepat dimana saja dan kapan saja.
Nah setelah mengetahui singkatan dan pengertian internet, Mari belajar lebih jauh mengenai sejarah perkembangan internet, masuknya internet di Indonesia, beserta perkembangan jurnalisme online!
Sejarah Lahirnya Internet
- Tahun 1969
Pada tahun 1969 tepatnya di bulan Oktober, para peneliti dari Universitas Californias Los Angeles (UCLA) berupaya mengirimkan data dari komputer satu ke komputer lain dengan mengirimkan tiga huruf yaitu “LOG”.
Kemudian pada komputer kedua berbentuk kode biner yang dimana nantinya komputer kedua ini akan menambahkan dua huruf lagi sehingga akan tergabung dan menjadi kata “LOGIN”. Dengan keberhasilan yang diperoleh ini, para peneliti kemudian menciptakan proyek baru yaitu “ARPANET”.
ARPANET dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan militer Amerika Serikat. Sistem ini semakin bertumbuh yang sebelumnya hanya menghubungkan sekitar 4 komputer menjadi 13 komputer pada di tahun 1970.
Kemudian, pada tahun 1981 terdapat 231 komputer yang terhubung dalam jaringan ARPANET.
- Tahun 1983
Protokol standar yang dikeluarkan oleh TCP/IP dipublikasikan ke publik pada tahun 1983 yang digunakan untuk merakit jaringan yang modern
- Tahun 1986
Pada tahun 1986 National Science Foundation Network (NSFNET) mulai didirikan dan dikembangkan. NSFNET inilah yang menggantikan ARPANET yang diturunkan pada tahun 1990 sebagai wadah pengembangan di Amerika Serikat.
- Tahun 1991
Pada tahun 1991 layanan berbasis tampilan grafis atau World Wide Web (WWW) mulai dikembangkan oleh Tim Baners Lee beserta staffnya di laboratorium CERN (Conseil European pour la Recherche Nucleaire) tepatnya di Jeneva, Swiss dan terus berkembang hingga sekarang.
- Tahun 2000an
Tahun 2000 merupakan tahun yang menjadi titik digunakannya jejaring sosial. Jejaring sosial diciptakan pada tahun 2003 yang kemudian satu tahun setelahnya Mark Zuckerberg menciptakan Thefacebook.com yang pada mulanya ditujukan kepada mahasiswa-mahasiswa di Harvard untuk bisa saling terhubung satu sama lain.
Dengan cepat Facebook menarik perhatian khalayak dengan menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak (Robith, M., A. 2020).
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Sedangkan di Indonesia sejarah masuknya internet (Rombe, 2021) sekitar tahun 1994 yang pada waktu itu lebih dikenal dengan nama Paguyuban Network. Kala itu RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno Purbo merupakan beberapa nama-nama dari tokoh pengembang yang terkenal dan tercatat di sejarah awal masuknya internet di Indonesia.
Para pengembang sudah memberikan kontribusi dan mendedikasikan keahliannya dalam membangun sejarah di Indonesia.
Pada tahun 1994 IndoNet mulai beroperasi yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet adalah ISP komersial pertama di Indonesia.
Pada saat itu pihak Postel belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia.
Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkmebangan selanjutnya adalah trend e-commerce dan warung internet yang satu dan lainnya saling berhubungan ditengah masyarakat Indonesia.
Bagaimana Internet Dalam Perkembangan Jurnalisme Online?
Dengan adanya kecanggihan dari teknologi yang semakin menunjang, membuat segala bidang aspek kehidupan juga ikut mengalami perubahan salah satunya di bidang jurnalistik. Kegiatan jurnalistik terus berkembang, yang awalnya hanya ditemukan dalam bentuk cetak, namun sekarang sudah mulai memasuki ke era digital.
Jurnalisme online ini merupakan laporan dalam bidang jurnalistik dengan memanfaatkan teknologi internet, disebut juga sebagai media online dengan memberikan layanan informasi secara cepat dan mudah untuk diakses dimana saja dan kapan saja. Dalam perkembangannya, seorang jurnalis akan selalu berhubungan dengan teknologi. Dengan adanya digitalisasi pada saat ini, dimensi teknologi akan menjadi semakin penting dalam jurnalisme.
Pengertian Jurnalisme Online yang dikemukakan oleh Pavlik dalam Widodo (2020) adalah jurnalisme kontekstual yang menggabungkan ketiga fitur komunikasi unik yaitu kualitas interaktif dalam komunikasi online, customizable feature serta kemampuan multimedia yang didasarkan pada platform digital.
Awal mula hadirnya jurnalisme online tidak lepas dari hadirnya media online. Pada tahun 1992, koran pertama yang menyiarkan berita melalui situs online adalah Chicago Online.
Sedangkan di Indonesia, generasi pertama media online adalah Republika Online yang merilis artikel perdana pada tanggal 17 Agustus 1994, yang kemudian disusul Bisnis Indonesia, Tempo, Harian Waspada serta Kompas Online.
Kemudian pada tahun 1998 lahirlah media online selanjutnya yaitu Detik.com. Detik.com lahir dengan konsep berita yang lebih ringkas dan dikenal sebagai media yang otonom.
Hal ini dikarenakan Detik.com berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari media cetak atau media online.
Selanjutnya pada tahun 2003 Kapanlagi.com hadir sebagai media online baru di Indonesia dan pada tahun 2007 lahir kembali media online Okezone.com.
Tak lama setelah itu, pada Desember tahun 2008 Vivanews.com hadir yang dimiliki oleh grup Visi Media Asia (VIVA).
Berikut jenis-jenis jurnalisme online yang dikemukakan oleh Satrio Arismunandar dalam Widodo,(2011) :
1. Mainstream News sites
Merupakan bentuk media berita online tersebar luas adalah situs mainstream news. Situs ini menyediakan pilihan editorial content, baik yang disediakan oleh media induk yang terhubung (linked) dengannya atau memang sengaja diproduksi untuk versi Web. Tingkat komunikasi partisipatorisnya adalah cenderung tertutup atau minimal.
Contoh: Situs BBC, MSNBC, CNN dan berbagai surat kabar online lainnya.
2. Index & Category sites
Jenis jurnalisme ini seringkali dikaitkan dengan mesin pencari atau search engines tertentu (seperti Altavista atau Yahoo), perusahaan riset pemasaran (seperti Moreover) atau agensi (Newsindex), dan kadangkadang bahkan individu yang melakukan usaha (Paperboy).
Jurnalis online menawarkan links yang mendalam ke situs-situs berita yang ada di manapun di World Wide Web (WWW).
3. Meta & Comment Sites
Situs yang berisikan media berita dan isu-isu media secara umum. Seringkali dimaksudkan sebagai pengawas media, contohnya : Mediachannel, Freedomforum, Poynter’s Medianews.
4. Share & Discussion Sites
Situs-situs yang mengeksploitasi tuntutan publik bagi konektivitas, dengan menyediakan sebuah platform untuk mendiskusikan konten yang ada dimanapun dalam Internet.
Nah sekarang kita telah mengetahui sejarah mengenai internet serta perkembangan jurnalisme online.
Tentu saja perkembangan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sekian pembahasan terkait sejarah internet dan perkembangan jurnalisme online, semoga bermanfaat dan salam sehat!
