Mohon tunggu...
cindelaras 29
cindelaras 29 Mohon Tunggu... -

Makhluk kurus kecil yang lahir pada 29 Mei 1983 itu menangis kedinginan. Oleh kedua Orang Tuanya, jabang bayi yang masih merah itu diberi nama Cindelaras. **Salam kenal untuk: Pilot, Co Pilot & Crew serta seluruh penumpang pesawat luar angkasa KOMPASIANA. Assalamualaikum WW**

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wakil Rakyat Atau Mandor Kawat?

17 September 2015   17:51 Diperbarui: 18 September 2015   08:12 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hebat. Ini luar biasa! Di tengah merebaknya "skandal Donald Trump" yang menyeret Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, lengkap dengan biaya perjalanan yang cukup fantastis (milyaran rupiah), kini muncul berita baru yang tak kalah spektakuler.

Kabarnya, DPR RI mengajukan kenaikan tunjangan dalam RAPBN '16. Kenaikan tunjangan yang diusulkan itu antara lain:

- Tunjangan kehormatan.

- Tunjangan komunikasi intensif.

- Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran.

- Tunjangan bantuan langganan listrik dan telepon.

Meski Irma Suryani. anggota BURT DPR RI dari fraksi Nasdem mengklaim bahwa usulan itu sudah dilakukan pada Maret '15, namun sangat kurang tepat bila usulan itu akan dilaksanakan saat ini, ketika ekonomi negeri ini dalam kondisi terpuruk.

"Sebenarnya, usulan kenaikan tunjangan itu sudah disampaikan kepada pemerintah melalui rapat BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI pada Maret '15. Alasannya, sejak 2003 tunjangan DPR tak pernah naik," demikian Irma (15/9/15).

"Meski saya di BURT baru, namun saya punya dokumen soal ini. Sementara, setiap tahun ada inflasi, kenaikan: listrik, telepon, BBM dst. Itulah yang menyebabkan kawan-kawan BURT mengusulkan adanya kenaikan tunjangan," ujar Irma Suryani.

"Pemerintah (melalui SK Menkeu No.S-520/MK.02/2015) setuju dengan kenaikan itu meski besarannya tak sebesar yang diusulkan. Jadi tak seperti data yang ada di teman-teman Media. Itu kan baru usulan. Sebab pemerintah memberikan persetujuan minimal 5 juta dan maximal 6 juta," lanjut Irma.

Namun usulan kenaikan tunjangan itu rupanya tak seragam. Martin Hutabarat, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra tak setuju dengan usulan itu. Menurutnya, tunjangan yang sekarang ini masih memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun