Mohon tunggu...
Camilia Indah
Camilia Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Multimedia

Buku, Musik, Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Prestasi Non Akademik pada Pembelajaran Akademik

7 Desember 2022   09:33 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:43 2242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dapat dikatakan juga bahwa kegiatan non akademik pada bidang-bidang tersebut dapat membantu siswa atau peserta didik dalam mengasah siswa tersebut menjadi lebih kreatif dalam berinovasi serta dapat juga membuat siswa tersebut memiliki pandangan yang berbeda terhadap sesuatu. Kegiatan non akademik ini juga dapat menjadi bahan penyegaran atau sebuah kegiatan refreshing agar siswa dapat istirahat sejenak dan mencari hiburan baru dari banyaknya pikiran dari kehidupan Pendidikan Akademiknya.

Sementara itu pada penerimaan peserta didik baru, terdapat beberapa sekolah yang menerima siswa atau peserta didik baru lewat jalur prestasi non akademik. Hal ini dapat membantu siswa yang lebih dominan pada Pendidikan Non akademiknya dibanding Pendidikan Akademiknya untuk masuk dan diterima oleh sekolah impian atau sekolah pilihannya. 

Prestasi non akademik masih dipandang sebelah mata karena dianggap tidak berpengaruh, tidak ada gunanya, tidak menentukan keberhasilan oleh pihak sekolah yang masih kaku terhadap pentingnya prestasi non akademi yang akan membawa citra positif juga bagi pihak sekolah. Prestasi non akademik adalah prestasi yang tidak dapat diukur atau di nilai dengan menggunakan angka. Prestasi ini hanya bisa diraih oleh siswa yang memiliki bakat di bidang tersebut. 

Maka dari itu, prestasi ini hanya dapat dimiliki oleh siswa yang mengikuti bidang tersebut atau mengikuti sebuah kegiatan ekstrakurikuler. Beda halnya dengan prestasi akademik dimana prestasi ini adalah penilaian hasil belajar untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan siswa tersebut setelah mengikuti kegiatan belajar.

Terdapat beberapa faktor eksternal juga dalam pencapaian prestasi ini, seperti meliputi didikan dari orang tua, suasana lingkungan rumah relasi antar siswa dengan guru dan relasi antara siswa dengan siswa. Lalu faktor internalnya terdapat kesehatan jasmani, IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), minat, bakat serta motivasi untuk belajar. 

Gaya belajar yang dimiliki tiap siswa juga menjadi salah satu faktor internal yang melatar belakangi tercapainya prestasi. Dengan terwujudnya keperluan siswa atau peserta didik di bidang non akademik, maka siswa akan lebih mudah dalam belajar di bidang akademik. 

Dengan mudahnya siswa dalam belajar di bidang akademik, tentunya siswa akan semakin multi talenta atau serba bisa dalam berbagai bidang. Hal ini tentunya dibantu juga dengan gaya belajar yang diterima dan diterapkan oleh siswa serta guru yang mengajarnya.

Prestasi belajar yang khususnya pada bidang akademik tentunya tidak jauh kaitannya dari peranan guru dan siswa itu sendiri, guru berupaya semaksimal mungkin dengan menyesuaikan gaya pengajarannya saat di kelas, seperti menggunakan media bantuan tambahan seperti contohnya menggunakan alat peraga untuk memudahkan dalam mengajar. 

Lalu menggunakan gaya Bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan. Selain dari peranan besar seorang guru, kesiapan dari siswa tersebut juga tidak kalah penting. 

Diperlukan penyesuaian gaya belajar antara guru yang mengkondisikan suasana kelas dengan siswa yang belajar dengan gaya belajarnya sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh Westwood (2004) mengatakan bahwa gaya belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut. 

Dengan menggunakan gaya belajar yang benar, maka akan tercapai prestasi belajar siswa. Gaya belajar menjadi salah satu faktor internal yang menjadi kunci untuk meningkatkan prestasi belajar dan beberapa penelitian juga membuktikan bahwa prestasi belajar yang sempurna kan tercapai jika menggunakan gaya belajar yang benar dan tepat. Tentunya gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa atau peserta didik berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun