Dampak Bahaya Aksi Kriminalitas Klitih Terhadap Masyarakat Yogyakarta

Klitih merupakan salah satu jenis kenakalan remaja yang menimbulkan konflik sosial dan kericuhan di masyarakat. Selain membuat kegaduhan klitih juga sering kali menganggu ketertiban umum karena seringkali menghalangi lalu lintas dijalan raya. Selain menganggu aktivitas dijalan raya klitih juga menimbulkan kebisingan yang menganggu kenyamanan warga sekitar. 

Dalam penulisan ini dijelaskan bahwa fenomena klitih di Yogyakarta merupakan tindakan yang bertolak belakang dengan norma-norma yang ada di masyarakat dan yang lebih parahnya lagi pelaku aksi klitih ini kebanyakan masih pelajar mereka ikut gabung kelompok klitih dan terperangkap ke dalam kenakalan remaja yang banyak menimbulkan korban. Tindakan yang mereka lakukkan ini justru merusak kepribadian mereka sendiri,selain itu hal itu menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi lembaga pendidikan karena merasa belum berhasil dalam membentuk karakter yang baik bagi peserta didik dan remaja di negeri ini terkhusus untuk pelaku aksi klitih.

Beberapa bulan belakangan,banyak berita yang menampilkan soal kriminalitas klitih dan gengstar di Yogyakarta yang hampir setiap malam muncul ditelevisi atau media media online. Fenomena klitih dan gengstar yang kebanyakan dilakukkan oleh sekelompok anak muda yang membuat keresahan dan rasa takut was was yang dirasakan oleh warga Yogyakarta. 

Pelaku klitih melakukkan aksinya pada saat malam hari menjelang pagi biasanya aktivitas dilakukkan pada jam 02.00-04.00 dini hari,dalam aksinya mereka tidak segan untuk melukai bahkan membunuh korban yang berusaha melawan aksinya dalam hal perampasan biasanya mereka mengincar barang seperti sepeda motor,ataupun tas yang berisi handphone dompet dan barang penting lainnya. 

Dalam beberapa waktu lalu ada sekelompok klitih yang memukuli atau menyerang anak remaja yang sedang melintas dan berpapasan dengan anggota klitih,setelah adanya peristiwa ini warga semakin takut untuk melakukkan perjalanan pada saat malam hari karena aksi para klitih yang semakin membuat warga menjadi resah.

Melihat banyaknya remaja yang gabung dalam aksi klitih ini banyak dari mereka yang menganggap fenomena ini hanyalah permainan belaka,karena rasa ingin disegani yang tinggi oleh anak seumurannya para remaja ini dengan tidak berpikir lama asal asalan ikut gabung hanya untuk sebuah eksistensinya,namun para remaja ini tidak sadar bahwa dampak yang dihasilkan sangatlah besar dan merugikan banyak orang.
PERMASALAHAN YANG DIBAHAS
1. Faktor apa yang mendasari seseorang untuk melakukkan aksi kriminalitas klitih?
2. Dampak perilaku aksi klitih bagi masyarakat?
3. Solusi untuk menanggulangi fenomena aksi klitih demi menciptakan keamanan yang aman
4. Teori
 
MANFAAT
Manfaat dari penulisan ini agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya akan aksi klitih dan membantu masyarakat memahami faktor dan dampak dari klitih serta memberikan wawasan tentang cara untuk mencegah dan menanggulangi fenomena kriminalitas akan aksi klitih ini demi menciptakan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian metodelogi kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif, data yang diuraikan berdasarkan atas beberapa pendapat yang berupa fakta dari berbagai sumber kemudian menganalisanya. Dalam artikel yang ditulis ini saya mengambil topik mengenai "Dampak bahaya aksi klitih di Yogyakarta terdapat masyarakat" jadi dalam hal ini saya fokus akan fenomena aksi klitih, sumber data saya peroleh dari beberapa jurnal yang terkait dengan fenomena aksi klitih. Proses analisis data dilakukkan dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan fenomena tersebut.
KAJIAN PUSTAKA
1. FAKTOR APA YANG MENDASARI SESEORANG UNTUK MELAKUKKAN AKSI KRIMINALITAS KLITIH?
Faktor-faktor yang mendasari seseorang untuk melakukkan tindakan kriminalitas ini ada berbagai macam. Tetapi terdapat beberapa faktor yang biasanya menjadi latar belakang seseorang untuk melakukkan aksi kejahatannya salah satunya yaitu:

a) Faktor Sosial Ekonomi: Mengapa faktor sosial ekonomi selalu disebutkan menjadi salah satu hal yang mendasari manusia melakukkan aksi kejahatan, karena dalam faktor sosial ekonomi ini menurut saya sangat sensitif karena keadaan ekonomi yang buruk,tingkat kemiskinan yang tinggi,dan kesenjangan sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat dalam kegiatan kriminal atau berani melakukkan aksi kejahatan yang sangat ekstream.

b) Faktor Keluarga: Kurangnya perhatian lebih dari keluarga terutama orangtua dapat menyebabkan sesseorang dapat bergabung dalam tindak aksi kejahatan karena mereka merasa bebas dan tidak ada yang mengarahkan apalagi dalam tindak aksi kejahatan Klitih ini paling banyak dilakukkan oleh anak remaja sekolah.

c) Faktor Lingkungan: Faktor lingkungan yang buruk menurut saya bisa menyebabkan seseorang untuk tidak berpikir secara jernih karena lingkungan yang terpengaruh hal negatif menjadikan seseorang untuk mengikuti hal yang sama,terutama jika berada dalam lingkungan keluarga atau komunitas yang terpapar tindak kekerasan kejahatan hal itu lebih dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terlibat dalam tindak kejahatan ,seperti contoh jika mempunyai seorang teman yang secara terang terangan mengaku bahwa dia bergabung dalam kelompok aksi klitih kurang lebihnya nanti hal seperti itu akan diikuti oleh dia atau bisa disebut semacam fomo dalam hal negatif.

d) Faktor Pertemanan: Faktor pertemanan bisa dikatakan suatu hal yang sama dengan faktor lingkungan tetapi dalam tindak aksi kejahatan faktor pertemanan sangat mempengaruhi juga karena keanggotaan dalam kelompok atau lingkungan dimana tindakan kriminal diterima atau dianggap sebagai norma dapat mempengaruhi seseorang untuk ikut terlibat dalam aktivitas kriminal. Pengaruh dari teman dan dorongan untuk mendapatkan penerimaan sosial dapat mempengaruhi pengambilan keputusan setiap individu.

e) Faktor Pendidikan: Pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi cara menyelesaiakan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat. Kurangnya pengetahuan dalam pendidikan menyebabkan individu memiliki pemahaman yang terbatas tentang berbagai konsekuensi sosial,etika,dan hukum hal ini dapat membuat seseorang lebih rentan melakukkan aksi kejahatan.