Air Terjun Curug Papat, Serpihan Surga Yang DiTurunkan Di Tanah Rejang Lebong
Alam selalu menjadi obat dan menjadi pilihan tepat bagi pecinta alam maupun wisatawan yang mendambakan ketenangan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Pada kesempatan kali ini saya akan kembali menceritakan petualangan saya di sebuah distenasi alam yang bisa jadi pilihan kalian untuk refreshing di hari weekend atau hari libur kerja.
Hari itu, bertepatan dengan libur tanggal merah Isra Miraj, aku bersama ketiga temanku memutuskan untuk berpetualangan ke Air Terjun yang saat itu viral di Tiktok. Pagi-pagi sekali kami bersiap dengan outfit yang dipakai senyaman mungkin dan pastinya outif yang nampak cantik ketika difoto. Sayangnya perjalanan kami tidak terlalu direstui sedari subuh tadi hujan turun membuat aktivitas kami sedikit tertunda, kami baru bergegas pergi menuju objek wisata  sekitar pukul setengah delapan, yaaa walaupun sebenarnya masih sedikit gerimis kami memutuskan untuk tetap berjalan dengan menggunakan jas hujan. Maklum usia-usia segini emang lagi aktif-aktifnya heheh.
Perjalanan memakan waktu -+ 3 jam dari Kota Bengkulu menggunakan 2 sepeda motor masing-masing boncengan biar nanti bisa gantian kalau udah mulai capek bawak motornya. Objek wisata yang akan kami kunjungi ini terletak di Desa Kayu Manis di Kacamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Setelah melewati jalan linatas Bengkulu-Curup, kami semakin dekat dengan lokasi Rute perjalanan yang kami lewati pemandangan tebingan Kayu Manis yang diapit oleh perbukitan. Kiri kanan jalan selalu disuguhi pemandangan lembah dan perbukitan yang indah dan dipastikan akan menjadi moment yang akan diabadikan dan dipamerkan dalam bentuk video ataupun foto-foto di media sosial untuk annti di edit estetik. Saat memasuki rute kedua dengan kendaraan roda dua, tantangan akan muncul dengan jalan tanah berbatuan dan semak belukar di sekelilingnya. Kami beruntung juga menggunakan sepeda motor kami bisa memarkirikannya lebih dekat dengan lokasi atau di Anjungan yang sudah disedikan, yaaa walaupun bawak motornya terus dag-dig-dug seerrr karena jalannya masih kurang bagus. Terlebih baru selesai hujan, tanah longsor, becek jalan licin, untungnya kita berempat adalah perempuan kuat jadi ya walaupun jalannya jelek tetap kita tempuh.
Setelah sampai di area parkiran terdapat tulisan Air Terjun Curug Papat yang ditulis pada nayaman nampan, terdapat sebuah warung yang menyedian sedikit jajanan dan air minum tidak terlalu lengkap tapi ada. Warung ini juga sebagai tempat registrasi untuk pengjung yang akan masuk ke wisata. Masing-masing pengunjung dikenakan tarif sebesar 10 ribu rupiah. Wahh gimana murah banget kan, dengan harga semurah ini kita bakalan melihat keindahan alam yang sangat mempesona. Setelah selelsai registrasi kami kemudian melajutkan perjalanan dengan jalan kaki. Kawasan perkebunan warga akan menjadi pemandangan sepanjang perjalanan, perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan sedkit licin karena hujan jadi harus lebih hati-hati, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan menurun hingga akhirnya sampai di air terjun pertama. Â Air terjun dengan ketinggian lebih dari 10 meter tapi air terjun yang ini tidak terlalu deras, kami memutuskan untuk terus mengekplor ke air terjun lainnya. Kembali berjalan menyusuri aliran air dan bebebatuan, diskelilingnya hutan lebat dan pohon rimbun yang menghijau membuat suasa sejuk alami. Hingga sampaila kami pada ari terjun selanjutnya, na ini dai spot yang viral ditiktok itu. Air terjunya tidak terlalu tinggi tapi cukup deras dibawahnya membentuk sebuah kolam. Disini juga dibuatkan jembatan untuk spot berfoto untuk membuat hasil foto lebih instgrammble. Kami mengambiskan banyak memori dengan berfoto banyak dispot ini.
Dan ternyata sudah banyak pengjung juga sudah terlebih dahulu datang, membuat kita harus mengantri untuk berfoto. Pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah saling senyum dan sapa kami ucapkan antar pengjung yang ujung-ujungnya minta tolong untuk fotokan kami berempat heheh karena kami tidak membawa tripod.
Setelah puas berfoto dispot ini, perjalanan kami tidak berhenti disini kami melanjtukan untuk ke air terjun yang lebih bagus. Kami kembali berjalan menyusuri air dan bebatuan. Air terjun ini yang sangat indah air terjunya tenggi posisinya terletap diapit oleh bebatuan yang menghijau dengan lumut dan tumbuhan. Air terjunya deras dibawahnya juga membentuk bak kolam, bebatuan besar memneuhi sekitarnya. Bebanar-benar pemandangan yang memnajakan mata. Air Terjun Curug Papat, sebuah keindahan tersembunyi di tengah hutan dengan air jernih dan udara sejuk khas pegunungan.
