Ada cerita yang tak ingin aku akhiri, namun aku juga takut untuk memulai. Benturan-benturan yang terjadi membuatku salah persepsi. Stigma negitif itu akhirnya mengakar dalam diriku. Walaupun kenyataannya tidak semua seperti itu. sungguh ingin kututup semua tentangmu dengan rapat, namun engkau begitu lekat. Memang matamu yang senduh dan menyejukan atas perkataanmu yang menggetarkan. Aku tak kuasa. Disisi lain lantunan suci dari baginda Nabi selalu digaungkan olehnya. Aku tak tau akan sejauh mana kan berlayar. Namun ketika senandung itu datang khayalku pun penuh harap akan masa depan yang selalu dekat pada-Nya. Andai andai aku bisa menggariskan kan kupersatukan keduanya. Sayangnya kedua hal itu adalah berbeda dan tak mungkin bersatu. Tuhan bagaimana?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI