Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diantara Dua Senandung

19 September 2025   12:07 Diperbarui: 19 September 2025   12:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto pribadi

Ada cerita yang tak ingin aku akhiri, namun aku juga takut untuk memulai. Benturan-benturan yang terjadi membuatku salah persepsi. Stigma negitif itu akhirnya mengakar dalam diriku. Walaupun kenyataannya tidak semua seperti itu. sungguh ingin kututup semua tentangmu dengan rapat, namun engkau begitu lekat. Memang matamu yang senduh dan menyejukan atas perkataanmu yang menggetarkan. Aku tak kuasa. Disisi lain lantunan suci dari baginda Nabi selalu digaungkan olehnya. Aku tak tau akan sejauh mana kan berlayar. Namun ketika senandung itu datang khayalku pun penuh harap akan masa depan yang selalu dekat pada-Nya. Andai andai aku bisa menggariskan kan kupersatukan keduanya. Sayangnya kedua hal itu adalah berbeda dan tak mungkin bersatu. Tuhan bagaimana?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun