Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Bumi Dari Sampah

10 Agustus 2025   19:24 Diperbarui: 10 Agustus 2025   19:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto AI pemisahan sampah sesuai jenisnya sebagai bentuk peduli terhadap bumi dari sampah

Selain permasalahan korupsi dan ketimpangan hukum permasalahan lingkungan juga menjadi deretan permasalahan besar yang ada di Indonesia terutama mengenai sampah. Permasalahan Sampah merupakan permasalahan yang harus mendapat perhatian khusus dan kita tangani bersama. Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sedangkan menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah bisa berupa padat, cair, atau gas, dan dapat berasal dari aktivitas manusia maupun proses alam.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kab/kota se Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Berdasarkan Data SIPSN Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat timbulan sampah pada tahun 2024 mencapai 27,74 juta ton.

Banyaknya peredaran sampah ini disebabkan oleh beberapa hal seperti pertama Kurangnya kesadaran dari masing-masing individu untuk mengurangi sampah, kedua Ketergantungan terhadap plastik, icon plastik yang praktis muda digunakan dengan harga yang terjangkau menjadi alternatif untuk mewadahi tempat/ barang belanjaan.  Ketiga Sistem pengolahan sampah yang belum efektif, Indonesia masih belum optimal dalam mengolah sampah menjadi penyebab banyaknya sampah yang ada di Indonesia. Keempat Industri dan Produksi yang Tidak Ramah Lingkungan, Sektor industri juga berkontribusi besar dalam masalah sampah. Banyak pabrik dan perusahaan yang menghasilkan limbah dalam jumlah besar tanpa mekanisme pengolahan yang baik. Limbah industri, baik cair maupun padat, sering kali dibuang langsung ke lingkungan tanpa melalui proses pengelolaan yang tepat, mencemari tanah, air, dan udara.

Kebanyakan sampah yang ditemukan adalah sampah plastik ya karena sampah plastik ini tidak bisa diuraikan. International Coastal Cleanup (ICC) merilis, pada 2019 sebanyak 97.457.984 jenis sampah dengan berat total 10.584.041 kilogram ditemukan di laut. Sembilan dari 10 jenis sampah terbanyak yang mereka temukan berasal dari bahan plastik, seperti sedotan dan pengaduk, alat makan plastik, botol minum plastik, gelas plastik, dan kantong. Sampah plastik ini juga banyak ditemukan dilautan. Menurut laporan World Wide Fund for Nature (WWF) pada tahun 2022 saja, 88% spesies laut telah terkontaminasi plastik yang parah di lautan. Banyak dari organisme laut yang telah menelan plastik, termasuk yang biasa dikonsumsi manusia. Aduh kan kasian sekali kalau biota laut kita terkontaminasi dengan sampah plastik ini, tak heran jika banyak biota laut yang mati bahkan hilang spesiesnya.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tuti Hendrawan Mintarsih mengatakan, sampah di Indonesia tahun 2019 diperkirakan sebanyak 68 juta ton/tahun dan seberat 9,52 juta ton (14 persen) merupakan sampah plastik. Forum Ekonomi Dunia pun memperkuatnya dengan mengatakan, ada sekitar 150 juta ton sampah plastik berada di perairan dunia. Pertumbuhannya pun tak kalah hebat, mencapai 8 juta ton per tahunnya.

Melihat fakta ini kita tidak boleh bersikap apatis mengabaikan lingkungan kita dipenuhi dengan sampah. Kita harus bertindak dan melakukan gerakan sebagai bentuk upayah dalam mengurangi dan mengolah sampah. Pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Adapun Pengelolaan sampah ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah diantaranya yaitu

Pengurangan

Mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dengan cara mengurangi konsumsi, menggunakan produk yang lebih tahan lama, dan mendaur ulang.

Pemilahan

Memisahkan sampah sesuai jenisnya hal ini untuk memudahkan dalam pengolahannya. Untuk memisahkan atau mengelompokan sampah sesuai jenisnya kita terlebih dahulu harus memahami dan mengetahui jenis-jenis sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun