Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Stay Positive Thinking!

5 Maret 2022   21:41 Diperbarui: 5 Maret 2022   21:56 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari yang cerah, matahari bersinar dengan hangat, menyeruak di sela sela dedaunan yang menghijau dengan sedikit tetes embun diujungnya.

Sangat langka kujumpai suasana syahdu seperti ini, jauh dari bising kendaraan bermotor jauh dari asap industri yang mengepul melukis langit.

Ibu membawakanku handuk basah disebuah baskom dengan air hangat didalamnya, ayahku membawakan kursi kayu dari dalam rumah.

Aku tersenyum melihat mereka, waktu yang terpakai selama ini serasa sia sia dan tak berguna. Hanya tersisa hari hari yang pilu namun lebih tenang dari sebelumnya.

Ayah membopongku memindahkan ke kursi kayu  yang lebih nyaman dan kokoh. Ibu membasuh wajahku dengan kehangatan kasihnya. Lembut dan nyaman dirasa ditiap pori pori wajahku.

Tulus dan kasih mereka terasa hangat menyelimuti kalbu, damai dan tenang dirasa.

Sebelum itu terjadi, aku berdoa semoga saja takan pernah terjadi, doaku selalu terukir untuk kesehatan kami sekeluarga. Tak ingin seorang pun diantara kami merasakan sakit dan derita nya.

Waktu yang tersisa saat ini meskipun aku tak tahu berapa lama lagi sisanya, namun aku selalu berusaha sebaik mungkin menggunakannya untuk kebaikan kami.

Meski benang kusut ini terasa makin kusut tanpa terlihat ujungnya, namun aku selalu percaya Allah akan membantu kami.

Seperti FirmanNya dalam Q.S Al Baqarah ayat 286 yang artinya " Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan ) yang diperbuatnya.  (Mereka berdoa ) "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir "

Layaknya siang yang berganti malam, dan pelangi yang indah seusai badai, maka ujian ini pun akan usai tergantikan karunia Nya. Amiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun