Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Konsumen di Era Digital

18 Oktober 2021   10:38 Diperbarui: 18 Oktober 2021   10:39 1906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era Digital adalah sebuah periode zaman dimana informasi mudah diakses dan disebarluaskan melalui teknologi digital yang terkomputerisasi dan terhubung internet.

Saat ini kita tidak asing lagi dengan fitur fitur maupun aplikasi aplikasi yang menjangkau segala kebutuhan dengan segala cara dan aspeknya. Hingga menjadikan kita sebagai manusia era ini mengalami perubahan perilaku yang jauh berbeda dari era sebelumnya bahkan tahun tahun sebelumnya. Perubahan perilaku yang mungkin kita lihat atau kita rasakan pada diri sendiri ialah :

  1. Menginginkan Hal yang Praktis

Dalam membeli produk yang kita inginkan sebagai konsumen tentunya kita tidak mau mengalami berbagai jalur jalur yang ribetnya, misalnya harus mengisi identitas lengkap dan sebagainya. Namun kita lebih suka jika dengan satu aplikasi atau halaman website kita bisa mengakses beragam pilihan lengkap dan bisa memilih jasa pengirimannya juga selain itu dengan metode pembayaran juga tidak ingin direpotkan dengan harus ke ATM namun dengan metode pembayaran digital maupun Virtual Account lebih disukai dan saat ini digemari konsumen karena sifatnya yang praktis.

  1. Mengikuti Sesuatu yang sedang Hype saat ini

Berbagai hal baru muncul di dunia ini dan beberapa diantaranya menjadi sesuatu yang disebut hype/tren yaitu sesuatu yang saat ini menjadi populer dikalangan tertentu. Misalnya dalam kalangan remaja muslimah beberapa waktu lalu sedang tren dengan hijab Pashmina lalu saat ini berubah menjadi kerudung plisket, kemudian misalnya lagi bagi para pecinta kuliner yang di buat penasaran dengan kopi dalgona hingga membuat semuanya ingin mencoba dan membuatnya. Perilaku konsumen seperti ini akan terus menerus mengikuti hal hal yang sedang populer saat ini.

  1. Lebih memilih nilai Artistik dibanding fungsional

Siapa disini yang lebih suka minum kopi di coffee shop dibanding warkop atau kopi pinggir jalan? Kopi di coffee shop biasanya lebih artistik dan lebih menarik cup nya selain suasana dan tempatnya yang nyaman tentu kita lebih memilih kopi di cangkir yang mungil dan lucu dibanding di gelas plastik yang transparan di pinggir jalan. Kemudian beberapa waktu lalu penulis pun melihat tumpukan kue donat kecil kecil yang menggunung membentuk seperti kerucut atau pohon natal dan itu terlihat sangat cantik ketimbang hanya makan dari box persegi. Dari yang awalnya mungkin kita tidak ingin membeli namun karena melihatnya begitu cantik dan artistik kita jadi tertarik dan ingin membelinya.

  1. Review menjadi penilaian utama dalam memilih produk

Sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita sebagai konsumen untuk melihat review nya bahkan terkadang sengaja pergi ke youtube hanya untuk mencari review produk tertentu. Review bisa berupa bintang (pada e commerce). Testimoni, atau video. Kita cenderung akan memilih produk yang reviewnya lebih bagus dan banyak customernya yang merasa puas itu berarti semakin besar persentase kemungkinan kita untuk puas dengan produk yang akan dibeli tersebut.

  1. Mendorong Perilaku Konsumtif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun