Nani sekarang adalah seorang wanita tangguh sekaligus bapak buat anak-anaknya karna dia di tinggalkan suaminya meninggal dunia akibat tabrakan lari saat mau mengundang keluarga yang ada di Cempaka Putih anak kedua nya itu baru saja lahir mau 7 bulanan dirumah nya, tiba tiba mendapatkan cobaan dan suaminya pergi untuk selamanya, tapi dia iklas dengan kepergian suami nya dia juga bangga bisa menyekolahkan anak-anaknya dengan selsai.
Nani juga memilih sebagai tukang cuci ini karna tuntukan untuk bisa bertahan hidup dan menyekolahkan anaknya hingga sukses, kalau dibilang cukup untuk kebutuhan hidup ya tidak cukup pastinya karna sekolah sekarang semakin lama semakin mahal dan bahan baku untuk makan saja meningkat drastis, tetap di jiwa seorang Nani harus berkerja keras tidak boleh menyerah.
Nani juga berharap cita cita yang belum ia capai mudah mudahan bisa tercapai membeli rumah sendiri, dan harapan dia selalu harus berusaha pantang mundur.
Dia juga berpesan “ suami tidak ada, prinsip saya cuman satu, tidak punya utang.” Kata dia.
Pesan moral untuk para Generasi Indonesia dia berpesan
“JADILAH ORANG SUKSES BERGUNA BAGI NUSA DAN BANGSA, SELALU TAAT BERAGAMA, DAN HAL YANG TERPENTING SAYANGI LAH KEDUA ORANG TUA MU YANG SUDAH MENDIDIKMU HINGGA DEWASA.”