Mohon tunggu...
Inovasi

Waspada Pembobolan ATM Menggunakan "Skimming"

21 Januari 2018   13:38 Diperbarui: 21 Januari 2018   13:41 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

ATM (Anjungan Tunai Mandiri) merupakan sebuah teknologi yang tidak asing lagi bagi orang-orang. Melalui ATM pengguna bisa mendapatkan berbagai macam kemudahan dalam bertransaksi. Cara menggunakan ATM pun bisa dibilang mudah, hanya dengan memasukan kartu ATM lalu memasukan kata sandi pengguna maka segala transaksi bisa dilakukan. Namun kemudahan ini dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk melakukan kejahatan dengan cara mencuri identitas pengguna dengan cara skimming.  

Menurut MasterCard Safety and Security Index 42% konsumen di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) merupakan negara yang paling khawatir terhadap penipuan ataupun kecurangan terkait dengan penggunaan ATM, seperti pencurian kartu, penggandaan kartu maupun skimming.

Teknik skimming menggunakan alat yang bernama skimmer. Skimmer merupakan alat yang dipasang pada mulut atm yang berguna untuk membaca kartu ATM nasabah. Skimmer juga dilengkapi kamera mikro untuk memantau pin yang dimasukkan nasabah. Sementara itu tak jauh dari lokasi yang dipasang skimmer pelaku memantau transaksi nasabah via laptop.

Kasus skimming pernah terjadi  ini pernah terjadi di Bali.Kepolisian daerah Bali mengungkap kasus besar yakni pembobolan ATM dengan cara skimming yang diduga sudah beroperasi dari tahun 2015 lalu dan sudah berhasil mencuri uang nasabah hingga milyaran rupiah. Tindakan ini dilakukan oleh jaringan internasional, dimana sang pelaku berkewarganegaraan Bulgaria.

Lalu bagaimana cara agar nasabah melindungi dirinya dari kejahatan seperti ini? Ada beberapa cara yang patut di coba para nasabah. Pertama berhati-hati dalam menekan pin. Ketika anda sedang menekan pin jangan lupa tutup dengan tangan anda satunya. Kedua perhatikan lokasi ATM. Jangan memilih atm yang memilki kondisi redup, berhati hati juga pada ATM yang berlokasi di tempat seperti bandara, atau toko took ritel. Ketiga periksa saldo secara teratur, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada transaksi yang asing atau tidak. Yang keempat perhatikan kondisi ATM. Anda harus memperhatikan dengan seksama ATM untuk memastikan keaslian slot kartu dan bukan tempelan. Terutama ketika sejumlah orang merasakan keanehan ketika memasukkan kartu ke ATM.

Untuk mengurangi tindakan kejahatan kita tidak bisa mengandalkan para petugas keamanan saja. Kita sebagai nasabah juga bisa membantu dengan cara berhati hati ketika ingin menggunakan ATM. Saran dari saya adalah jangan terlalu sering menggunakan ATM, karena semakin sering anda melakukan transaksi lewat mesin ATM maka semakin tinggi pula resiko anda terkena skimming.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun