Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Uang Kebon dari Perkebunan Deli Sumatera Timur pada Abad 20 Masehi

29 Juli 2021   06:41 Diperbarui: 29 Juli 2021   09:35 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dilakukan Pemerintah Belanda tentu karena alasan yang lebih besar, yaitu keuntungan yang didapatkannya dari perusahaan/  investor perkebunan. Dengan adanya perkebunan-perkebunan Deli tersebut tentu juga menambah pemasukan bagi pemerintahan Belanda waktu itu. Nasib buruh/kuli kontrak cenderung diabaikan.

Uang kebon tersebut hingga kini masih bisa dijumpai di beberapa koleksi museum seperti Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara maupun Museum Perkebunan Sumatera Utara. Dengan adanya uang kebon tersebut, menjadi saksi bisu keberadaan perkebunan Deli beserta kuli kotraknya pada awal abad 20 Masehi. 

Hal ini juga bisa dijadikan pengingat kita bagaimana para pekerja di masa lalu diperlakukan. Semua demi keuntungan sebesar-besarnya perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun