Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Wali Sate Domba Muda: Menu Penambah Daya Tahan Tubuh Khas Jawa di Medan

14 Juli 2021   04:53 Diperbarui: 14 Juli 2021   04:56 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Pencinta kuliner. Di masa pandemi seperti ini perlu sekali menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. Bahkan keinginan mendasar sekalipun, masih selerakah kita makan? 

Ya... masih ada keinginan untuk makan saja sudah merupakan hal yang luar biasa dan patut untuk kita jaga. Jangan sampai selera makan kita hilang, karena hal itu sangat mempengaruhi imun dalam tubuh kita.

Jika kalian tinggal di Medan, ada satu tempat pilihan yang menyajikan menu-menu penambah daya tahan tubuh, apalagi kalau bukan sajian daging-dagingan. 

Kalian yang berasal dari Jawa tentu sangat merindukan makanan khas Jawa kan? di Warung Wali Sate Domba Muda ini merupakan warung khas Jawa yang menjual aneka makanan daging dengan cita rasa khas Jawa.

(Sumber: Pribadi, 2021)
(Sumber: Pribadi, 2021)
Beberapa menu yang ditawarkan di antaranya aneka jenis sate baik itu domba muda, sapi, maupun ayam, tongseng, tengkleng, gulai, sop, soto bening, rawon, bakso, dan masih banyak menu lainnya termasuk juga ayam penyet. Menu pilihan tersebut dijual dengan harga variatif namun dijamin tidak sampai menguras kantong kita. 

Berbeda dengan warung-warung khas Jawa lainnya yang ada di Medan, Warung Wali Sate Domba Muda ini memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan yang ada di Jawa. 

Misalnya untuk menu soto, tidak menggunakan santan seperti soto-soto di Medan lainnya, bakso dan sop yang disajikan pun cenderung bening tanpa banyak bumbu rempahnya. 

Apalagi menu tongseng, tengkleng, sate, dan rawon. Makanan asli Jawa tersebut memang memiliki cita rasa yang persis dengan yang ada di Jawa.

Seperti nama warung tersebut, ikon utamanya adalah domba muda. Dagingnya sangat lembut dan empuk sehingga konsumen tidak dibuat ribet ketika menyantap makanannya yang alot. Kita bahkan disuguhkan dengan cara pembuatan satenya mulai dari daging mentah sampai siap santap.

Tengkleng (Sumber: Pribadi, 2021)
Tengkleng (Sumber: Pribadi, 2021)
Beberapa karyawannya pun sepertinya didatangkan langsung dari Jawa. Hal ini terlihat dari cara mereka berbicara, sangat berbeda dengan orang-orang Jawa yang sudah tinggal di Medan (dinamakan Pujakesuma, Putra Jawa Kelahiran Sumatra). 

Suasana Jawa pun masih terasa apabila kita makan di warung tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun