Barcelona mengawali musim 2025-26 dalam upaya mempertahankan gelar LaLiga dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas tuan rumah Mallorca. Barca mencetak gol cepat dan memanfaatkan dua kartu merah babak pertama yang diterima tuan rumah pada pertandingan yang berlangsung di Estadi Mallorca Son Moix, Mallorca.
Barcelona mengambil inisiatif menyerang sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan awalnya berjalan dengan sengit sebelum terjadi kekacauan yang kontroversial yang membuat pemain dan penonton Mallorca meradang.
Babak pertama yang gila melihat Barcelona yang agresif, Lamine Yamal  di menit ke-3 dengan aksi nutmeg-nya yang indah saat melewati Johan Mojica dan masuk ke kotak penalti. Sayang tidak ada pemain Barca yang bisa memanfaatkan umpan silang yang dilepaskannya.
Tak butuh waktu lama, tim tamu membuka skor setelah hanya tujuh menit, ketika umpan luar biasa Yamal disambut oleh Raphinha yang tidak terkawal dengan sundulan brilian yang tak mampu dibendung Leo Roman yang mengawal gawang Mallorca.
Tuan rumah tak kendur dengan ketertinggalan mereka, Mallorca bisa melakukan serangan yang berbahaya ke jantung pertahanan Barca. Vedat Muriqi punya peluang bagus di kotak penalti, tetapi ia harus kecewa karena tendangannya yang lemah dengan mudah ditepis Joan Garcia.
Kemudian kekacauan yang kontroversial terjadi. Pada menit ke-23, tendangan keras Yamal mengenai kepala Antonio Raillo yang coba melakukan blok, Raillo jatuh ke lapangan sambil memegangi kepalanya.
Para pemain Mallorca tampaknya menganggap permainan harus berhenti, namun wasit nampaknya beranggapan lain, Torres yang mendapatkan bola langsung melepaskan tembakan menggelegar yang menembus pojok atas gawang Leo Ramon.
Gol yang membuat pemain dan fans Mallorca tidak percaya, dan Barcelona pun terkejut, gol itu disahkan wasit yang menganggap permainan masih dalam situasi play on. Dan stadion pun meledak dalam kemarahan.
Selepas itu kemalangan tim tuan rumah semakin bertambah, dua pemain mereka Morlanes dan Muriqi menerima kartu merah sehingga tuan rumah harus bermain dengan sembilan pemain menjelang jeda.
Kepemimpinan wasit Jose Luis Munuera Montero semakin membuat kecewa fans Mallorca, tekel keras yang brutal Raphinha terhadap Mateu Morey hanya mendapat kartu kuning. Sementara penonton dan para pemain Mallorca menuntut kartu warna lain, tetapi keputusan wasit Montero tetap tidak berubah.
