Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Xabi Alonso Belum Terbendung, Leverkusen Menatap Trophy Bundesliga

18 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:40 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Amine Adli mencetak gol kedua Leverkusen (Reuters) 

Dongeng Xabi Alonso bersama Leverkusen terus berlanjut, rekor spektakuler Bayern Munich bersama Hansi Flick di sepanjang musim 2019-2020 yang tak terkalahkan dalam 32 pertandingan telah disamai oleh pasukan Die Werkself, dan sepertinya sebentar lagi akan terlewati.

Bertandang ke Voith-Arena markas Heidenheim yang sedang dalam perfoma terbaiknya, tim asuhan Frank Schmidt yang tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka ternyata belum bisa menghentikan laju Lukas Hradecky dkk untuk meraih trophy Bundesliga perdana mereka, setelah hanya finis sebagai runner-up pada 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2001-02, dan 2010-11.

Tim tuan rumah yang berambisi membalas kekalahan 4-1 saat bertandang ke BayArena mampu memberikan perlawanan sepanjang babak pertama. Ketangguhan tuan rumah, baru dapat dijebol di penghujung babak pertama lewat gol Jeremie Frimpong bek sayap yang mencetak gol ketujuhnya setelah dengan manis menyelesaikan umpan tarik dari Amine Adli.

Usai turun minum, Xabi Alonso masih bertahan dengan skuad winning team-nya, mereka masih bersemangat dan dalam jalur untuk mengincar gol tambahan. Frimpong menjadi momok yang terus mengincar pertahanan Patrick Mainka dkk.

Jeremie Frimpong, pemain timnas Belanda berusia 23 tahun yang mengawali karier sepakbolanya bersama tim muda Manchester City terus menebar ancaman sejak babak kedua baru saja dimulai. Gawang Heidenheim yang dikawal Kevin Muller nyaris bergetar, sebuah tembakan jarak jauh yang dilepaskan Frimpong masih membentur mistar gawang.

Tuan rumah yang tertekan mulai bangkit, setelah menggagalkan beberapa serangan lawan pasukan Frank Schmidt mulai berani keluar untuk menyerang. Benedikt Gimber menjadi pemain pertama yang menguji Lukas Hradecky, sayangnya bidikannya dari luar kotak penalti masih berhasil ditepis dengan baik oleh  kiper timnas Finlandia itu.

Meski Leverkusen tidak diperkuat Exequiel Palacios gelandang serang yang telah mencetak 5 gol dan Victor Boniface striker yang memimpin top skorer Leverkusen dengan 10 gol, keduanya sama-sama absen karena cedera. Peran kunci kedua pemain ini dalam kesuksesan pasukan Neverkusen selama musim ini dapat tergantikan.

Florian Wirtz dengan lima golnya dan sedang dalam performa terbaiknya juga nyaris mencetak gol, sayangnya percobaan yang dilakukannya masih digagalkan oleh mistar gawang.

Namun, seperti yang kita tahu, meski Leverkusen tidak diperkuat oleh banyak pemain-pemain kelas atas. Tetapi secara kolektif mereka adalah monster yang tak kenal lelah dan haus gol, mulai dari bek, gelandang, hingga barisan penyerang semua berkontribusi dalam mencetak gol, produktifitas gol mereka (57) adalah kedua setelah Bayern Munich (59).

Bintang muda Leverkusen, Amine Adli  (23) menambah gol bagi timnya sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, penyerang muda timnas Maroko yang juga pernah membela timnas U-18 dan U-21 Perancis ini menyelesaikan assist Florian Wirtz dengan mengecoh kiper Kevin Muller sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun