Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Tak Terbantahkan, Nikola Jokic Bawa Nuggets Juara NBA 2023

13 Juni 2023   16:19 Diperbarui: 13 Juni 2023   20:38 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Center Denver Nuggets, Nikola Jokic, bersama putrinya merayakan keberhasilan timnya menjadi juara Final NBA di Ball Arena, Denver, Selasa (13/6/2023) WIB. (AP/DAVID ZALUBOWSKI via KOMPAS.ID)

Denver Nuggets pada akhirnya merayakan gelar pertama mereka dalam 48 musim NBA setelah mengalahkan Miami Heat 94-89 dalam pertempuran yang berjalan ketat, Nikola Jokic dengan 28 poin dan 16 rebound memimpin dominasi Nuggets dalam pertahanan ketat.

Nuggets memenangkan best-of-seven NBA Finals 4-1 untuk membawa Mile High City mahkota NBA bersama penonton yang memadati Ball Arena dengan tiket yang terjual habis meraung kegirangan dan merayakan apa yang telah dicapai oleh skuad muda Nuggets.

Denver maju ke Final Barat sebanyak empat kali dan selalu kalah sebelum akhirnya mereka melakukannya di seri gelar musim ini, mereka hadir sebagai unggulan pertama dan terbukti mereka menjadi juara dengan superior.

Nuggets start dengan Michael Porter, Aaron Gordon, bermain sebagai guard, Nikola Jokic mengisi posisi center, sementara itu Kentavious Caldwell-Pope, Jamal Murray bermain di posisi forward. 

Miami Heat menempatkan Gabe Vincent, dan Max Strus di posisi guard, Bam Adebayo bermain di center serta Kevin Love danJimmy Butler menempati posisi forward.


Nikola Jokic kembali menjadi motor dan pencetak angka terbanyak Nuggets, Namun kali ini Jokic hanya mencetak double double dengan 28 poin dan 16 rebound, sementara itu dalam hal assist Jokic bisa diredam oleh Bam Adebayo dan hanya bisa memberi empat assist. 

Jokic juga sempat tertahan di awal game, tanpa poin di lebih dari 6 menit permainan, ia baru mencetak poin saat membawa Denver memimpin 15-8.

Di dua musim sebelumnya saat Jokic meraih MVP NBA, ia hanya bisa membawa timnya menduduki peringkat tiga wilayah barat dan menembus semifinal play off wilayah barat kalah 0-4 dari Phoenix Suns setelah sebelumnya dibabak pertama menang 4-2 atas Portland Trail Blazers (2021). 

Pada 2022 Jokic hanya bisa membantu Nuggets menduduki posisi 6 wilayah barat dan kalah di Babak Pertama Wilayah Barat NBA (1-4) melawan Golden State Warriors.

Namun, kali ini meski tanpa gelar MVP Jokic malah membantu Denver melangkah ke puncak mendapatkan hadiah tim pamungkas sambil mendapatkan penghargaan MVP Final. 

Nuggets tidak pernah kalah lebih dari dua kali dalam seri playoff mana pun dan berakhir dengan 10 kemenangan dalam 11 pertandingan postseason terakhir mereka.

Strategi pelatih Miami Erik Spoelstra untuk meredam determinasi pick and roll Jokic-Murray separuh berhasil, namun selalu saja ada pahlawan ketiga bagi pasukan Michael Malone dan kali ini Michael Porter Jr yang tampil sebagai pahlawan ketiga dengan sumbangan 16 poin dan 13 rebound serta 4 assist.

Jamal Murray menyumbang 14 poin dan Kentavious Caldwell-Pope menambahkan 11 poin dan Bruce Brown menambahkan 10 poin dari bangku cadangan saat unggulan teratas dari Wilayah Barat ini menghabisi unggulan kedelapan dari Wilayah Timur dalam lima game saja dari seri finals best-of-seven.

Sementara itu, Miami Heat kembali kesulitan menghadapi clutch defense Nuggets, untuk keempat kalinya mereka ditahan dengan angka dibawah 100 poin. 

Jimmy Butler bangkit terlambat untuk mencetak 21 poin bagi Miami, sementara itu Bam Adebayo menyumbang 20 poin dan 12 rebound dan Max Strus serta Kyle Lowry masing-masing menyumbangkan 12 poin.

Heat yang sebelumnya begitu perkasa mengalahkan unggulan teratas wilayah timur Milwaukee Bucks dan unggulan kedua Boston Celtics dalam perjalanan mereka untuk mewakili Wilayah Timur ke Final NBA dibuat tak berdaya, ini merupakan kekalahan yang ketiga kalinya dalam sepuluh musim bagi Miami Heat.

Babak pertama dimulai dengan sedikit lambat, tim tamu memimpin terlebih dahulu dengan 5-0. Nuggets kemudian bangkit melalui Kecemerlangan Kentavious Caldwell-Pope yang membawa Nuggets memimpin 12-5. Jokic mencetak poin malam itu dengan three point untuk membawa Denver tetap memimpin 15-8.

Bam Adebayo dkk mulai bersemangat menahan pemain-pemain Denver untuk melakukan tembakan, Nuggets hanya sukses menembak 1 dari 15 kesempatan dari jarak 3 poin di babak pertama dan 3 dari 8 dari garis lemparan bebas. 

Foto: Denver Nuggets juara NBA 2023 (bbc.com)
Foto: Denver Nuggets juara NBA 2023 (bbc.com)

Miami mampu mengejar dan menyamakan skor 18-18 sebelum akhirnya menutup quarter pertama dengan keunggulan 24-22.

Di babak kedua, dominasi pasukan Erik Spoelstra masih berlanjut. Miami Heat bermain rapat sempat memimpin hingga unggul 10 poin di kedudukan 39-29. 

Terus tertinggal, Denver berjuang untuk memanfaatkan momen di hadapan publik sendiri yang terus bergemuruh. Miami menutup quarter kedua dengan keunggulan 27-22, mereka unggul tujuh poin 51-44 di paruh pertama.

Memasuki paruh waktu kedua perolehan poin berjalan lambat namun cukup ketat. Miami mencoba terus bertahan untuk memimpin perolehan poin, demikian pula Denver yang mulai panas berusaha mengejar angka sambil tetap fokus bertahan. Denver pun berhasil menyamakan skor di 60-60.

Miami tetap berusaha menahan tetapi hanya sampai di poin 66-66, sebuah three point Murray membawa Nuggets memimpin skor dengan 69-66, tetapi Jimmy Butler dkk bisa menutup fase ini dengan keunggulan setengah bola 71-70.

Sebuah jump hook dari Jokic di awal quarter terakhir memberi Nuggets keunggulan 72-71 dengan waktu tersisa 11:39 dan dilanjutkan dengan lemparan tiga poin Murray untuk memimpin 75-71. 

Kedua tim meningkatkan intensitas pertahanan mereka. Setelah tidak ada pihak yang mencetak gol untuk peregangan 2:35, sebuah jumper pull up 14 kaki Jamal Murray memberi Denver keunggulan 81-76 dengan waktu tersisa 6:43.

Jokic kembali menambah angka buat Nuggets dan unggul 83-76 dengan waktu tersisa 4:43. Poin Denver tertahan di 86, membuat ketegangan bagi publik Denver yang terbayang comeback luar biasa Miami di game 2 lalu. 

Miami kembali berhasil unggul saat Butler bangkit di periode terakhir, mencetak 13 poin terakhir tim, termasuk tiga lemparan bebas. Sayangnya Miami tidak mencetak gol selama 1:57 terakhir

Tertinggal 88-89 di dua menit tersisa pasukan Michael Malone meningkatkan tempo, sebuah rebound Bruce Brown dan keranjang putback membuat Nuggets unggul 90-89 dengan waktu tersisa 1:31.

Tidak hanya itu, sebuah steal yang membuat Kentavious Caldwell-Pope mendapatkan lemparan bebas dengan sisa waktu 24,7 detik memberi Denver keunggulan 92-89.

Kondisi kebalikan dari situasi kemenangan Heat di game kedua, berharap pada lemparan three point untuk menyamakan kedudukan diperoleh Jimmy Butler dan sama dengan Murray di game kedua.

Butler gagal dengan 17,1 detik tersisa, dan Bruce Brown memastikan gelar dengan dua lemparan bebas untuk keunggulan 94-89 dengan 14,3 detik tersisa yang tak mampu dimanfaatkan Miami.

Nikola Jokic yang kehilangan penghargaan MVP NBA untuk yang ketiga berturut-turut usai gelar tersebut diraih Joel Embiid. 

Jokic yang menjadi center pertama dalam 21 tahun yang memenangkan hadiah NBA Finals MVP sejak Shaquille O'Neal pada tahun 2002, menyelesaikan musim 2023 sebagai pemain pertama yang mencapai 500 poin, 250 rebound dan 150 asis dalam satu postseason. Jokic melengkapi semua itu dengan trophy Larry O'Brien untuk publik Denver yang berpesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun