"Ah, tidak mau. Saya capek baca keras-keras" kata Epen menolak permintaan Bubu
Bubu yang sudah terlanjur penasaran terus meminta dan bahkan membujuk Epen agar melanjutkan membaca dengan keras. Tapi, karena ini memang siasat Epen untuk mengerjai Bubu, ia tetap tidak mau membaca dengan keras.
"Ini kita berdua baca bersama saja" kata Epen sambil mendekatkan novel itu wajah Bubu.
Dengan memelas dan wajah polosnya akhirnya Bubu berkata "Saya tidak bisa baca, tolong kau bacakan"
Maka meledaklah tawa dari semua yang ada disitu.
Sebagai sahabat akhirnya Epen lanjut membaca dengan suara keras agar bisa didengar oleh Bubu, tetapi dengan satu syarat dari Epen bahwa Bubu harus belajar membaca dan dengan memelas disanggupi oleh Bubu.
Dan benarlah, beberapa waktu kemudian Bubu sudah mulai bisa membaca dengan lancar. Waktu terus berjalan dan kami pun semua lulus termasuk si murid ajaib Bubu yang juga ikutan lulus tetapi kali ini ia lulus dengan status sudah bisa membaca.
Dan Akhirul cerita, Bubu sekarang telah menjadi orang yang cukup sukses secara ekonomi dari usahanya. Siapa sangka gara-gara Nick Carter, Bubu akhirnya bisa membaca.
Dan catatan pentingnya, perjalanan hidup itu tidak ada yang tahu, sesuatu yang buruk bisa saja membawa ke kebaikan atau bisa juga sebaliknya, seperti si Bubu yang bisa berubah hanya karena penasaran dengan cerita porno ala Nick Carter.