Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona: Antara Financial Fair Play dan Ambisi Juara

17 Juli 2022   01:25 Diperbarui: 17 Juli 2022   01:30 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:Selebrasi gol Barcelona saat melawan Olot (TANGKAPAN LAYAR Twitter FC Barcelona @FC Barcelona) via kompas.com

Di tengah upaya manajemen Barcelona bersama sang pelatih untuk membenahi skuad Blaugrana yang compang-camping selepas ditinggalkan mantan pelatih Ronald Koeman. Aturan financial fair play (FFP) bisa menjadi batu sandungan bagi Barcelona untuk menambah amunisi anyar guna mengisi posisi-posisi yang kritis, terutama di sektor belakang, baik itu disisi kiri, di tengah maupun di kanan.

Meski ada kemungkinan tidak bisa menambah pemain anyar dikarenakan adanya aturan di La liga yang membatasi margin financial fair play yang membuat Barcelona akan kesulitan untuk mendaftarkan skuad baru mereka. Namun, Barcelona tetap aktif di bursa transfer musim panas kali ini.

Dengan Sergi Roberto yang telah menanda tangani kontrak barunya demikian pula dengan Ousmane Dembele yang juga memilih bertahan bersama el Barca. Barcelona juga telah mendapatkan tanda tangan dari empat pemain anyar incaran mereka, Frank Kessie, Andreas Christensen, Raphinha dan teranyar kabar baik datang dari Robert Lewandowski yang telah mencapai kesepakatan final.

Selain itu Barcelona saat ini juga sudah semakin dekat untuk mendapatkan jasa Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso dari Chelsea serta Jules Kounde dari Sevilla. Namun, upaya Barcelona ini bisa saja gagal karena batasan financial fair play tadi, solusi mudah bagi Barca untuk memuluskan pendaftaran pemainnya adalah dengan melepas beberapa pemain yang sudah tidak masuk dalam daftar kebutuhan Xavi selaku pelatih.

Siapakah pemain yang tidak masuk dalam rencana Xavi dan yang kemungkinan besarnya akan 'dijual'? Mungkin bisa kita baca dari pemain mana yang dibawa Xavi dalam tur pra-musim klub ke Amerika Serikat, dan siapa pemain yang tidak disertakan. Dan pesan yang jelas terbaca untuk Riqui Puig, Oscar Mingueza, Neto, Samuel Umtiti dan Martin Braithwaite, yang tidak dibawa oleh pelatih. Begitu pula dengan Frenkie de Jong dan Memphis Depay yang dikabarkan sedang bepergian, walaupun telah jelas Barcelona ingin menjualnya karena el Barca membutuhkan uang dan keseimbangan finansial fair play.

Dan celakanya bagi Barcelona, opsi prioritas mereka untuk melepas Frenkie de Jong ke Manchester United yang sudah mencapai kesepakatan transfer senilai US $ 75 Juta terancam batal karena keengganan Frenkie de Jong meninggalkan Barcelona, sementara opsi pemotongan 40% gaji jika De Jong tetap bersama Barcelona juga ditolak oleh De Jong.

Sebenarnya Frenkie de Jong sendiri masih menjadi pemain penting bagi Barcelona dan juga Xavi, akan tetapi kebutuhan klub yang terdesak oleh regulasi FFP dan juga kesulitan keuangan yang dihadapi mengharuskan pihak manajemen mengambil keputusan untuk menjual Frenkie de Jong, yang akan memberi Barcelona kelonggaran senilai 40 juta euro dalam basis gaji.

Xavi berkali-kali telah menegaskan bahwa dia akan mengandalkan De Jong, jadi keputusan pelepasan De Jong adalah murni ekonomi. Meski The '21' (nomor punggung Frenkie) belum tampil ke level yang diharapkan dalam tiga tahunnya bersama el Barca di Camp Nou, akan tetapi secara kualitas De Jong tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dari seluruh dinamika yang terjadi di kubu Barcelona, sepertinya para Cules harus mengelus dada, setelah menutup musim 2021-2022 tanpa satu gelar juarapun yang dapat diraih, kembali untuk musim 2022-2023 Barcelona terancam tanpa gelar juara. Dan ini tentunya merupakan malapetaka bagi para Barcelonista di seluruh penjuru dunia.

Secara skuad Barcelona masih terasa timpang, seusai ditinggalkan Messi, setelah sebelumnya kehilangan Luis Suarez dan Antoine Greizman, serta cederanya Ansu Fati yang berkepanjangan, Barcelona belum lagi mendapatkan pemain berkelas yang bisa menjadi ikon baru Barcelona. Memphis, Aubameyang dan Ferran Torres belum bisa maksimal memberikan kontribusi terbaik bagi Barca, begitu juga dengan Adama Traore yang telah kembali ke klubnya usai masa peminjamannya berakhir, serta Luuk de Jong yang juga telah selesai masa peminjamannya, belum bisa memberi kontribusi yang signifikan bagi Barcelona..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun