Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal, Bukan Kiamat tapi Harus Berbenah

18 Juni 2022   00:59 Diperbarui: 18 Juni 2022   04:30 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aaron Chi/Soh Wooi Yik dan Rex Mainaky mendatangi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang mengalami cedera saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jumat (17/6/2022). Foto: PP PBSI via Kompas.com

Habis sudah, dari empat wakil Indonesia di babak perempat final East Ventures Indonesia Open 2022, tak satupun yang mampu lolos menembus babak semifinal.

Kegagalan pertama dimulai dari kekalahan pasangan ganda putri harapan baru kita Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang gagal mengulang kesuksesan mereka di Indonesia Master saat mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Dalam laga perempat final kali ini pasangan unggulan kedua asal Korea Selatan ini sukses melakukan revans atas Apri/Fadia dengan kemenangan straight set 21-14 dan 21-19. Kekalahan yang dialami pasangan harapan baru Indonesia bukannya tanpa perlawanan, di game pertama di awal-awal pasangan Apri/Fadia masih mampu mengimbangi pasangan Korea ini.

Namun saat memasuki interval set pertama pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan unggul 11-7, keunggulan ini terus mereka pertahankan dimana terlihat pasangan kita sering kali membuat kesalahan sendiri, hingga lawanpun bisa menutup game pertama dengan 21-14.

Memasuki game kedua, Apri/Fadia meningkatkan tempo permainannya, sempat memimpin hingga 5-0 dan bahkan 8-1, namun pasangan Korea tak mau menyerah dan berusaha mengejar, meski akhirnya Apri/Fadia masih bisa menutup interval game kedua dengan keunggulan tipis 11-9.

Akan tetapi meski dengan perjuangan yang spartan, Apri/Fadia sempat memimpin hingga di skor 19-18, namun pasangan Korea ini berhasil merebut 3 poin berturut-turut untuk merebut tiket semifinal sekaligus revans atas kekalahan mereka di Indonesia Master sebelumnya.

Hasil minor tim bulutangkis Indonesia kembali berlanjut menyusul kekalahan tragis yang dialami pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-14, 12-21 dan 22-20.

Kemenangan di depan mata pasangan yang berjulukan The Prayer harus hilang begitu saja menyusul cedera lutut yang dialami Yeremia. The Prayer dengan perkasa merebut game pertama dengan cukup telak 21-14, akan tetapi pasangan Malaysia bisa membalas di game kedua dan merebut kemenangan dengan 21-12.

Pertandingan berlanjut ke rubber set, pasangan kita sebenarnya telah unggul 3 match poin 20-17. Namun sayangnya untung tak dapat diraih, malangpun tak dapat ditolak, saat berusaha mengembalikan shuttlecock Yeremia salah tumpuan saat jatuh, Yeremia terlihat memegangi lutut sebelah kirinya sambil mengerang kesakitan.

Skor 20-18, masih besar peluang bagi pasangan the prayer untuk merebut satu poin saja, namun nampaknya cedera pada lutut Yerimia tak bisa ditahannya, ia hanya bisa mengatakan "sakit" saat ditanya oleh Pramudya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun