Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

French Open: Alexander Zverev ke Semifinal Kalahkan Carlos Alcaraz

1 Juni 2022   05:43 Diperbarui: 1 Juni 2022   05:48 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Alexander Zverev (Getty Images)

French Open 2022 telah memasuki babak perempat final, di sektor tunggal putra partai perempat final pertama mempertemukan petenis asal Jerman unggulan ke-3 Alexander Zverev melawan petenis muda Spanyol Carlos Alcaraz yang merupakan unggulan ke-6.

Pertandingan yang dilangsungkan di Philippe Chatrier Court berlangsung menarik dalam durasi tiga jam 18 menit. Alexander Zverev kembali sukses mencapai babak semifinal Prancis Terbuka untuk kedua kali secara berturut-turut setelah mampu mengatasi serangan balik pemain remaja sensasional Carlos Alcaraz.

Zverev yang tengah on fire dalam mengejar gelar Grand Slam perdananya, berhasil mengatasi comeback Carlos Alcaraz, petenis remaja yang lagi naik daun yang baru saja mengalahkannya dalam pertandingan final di ATP Master 1000 Madrid Open yang juga berlangsung di lapangan tanah liat. Zverev menyudahi perlawanan Alcaraz dengan 6-4, 6-4, 4-6, 7(9)-6(7).

Pemain Jerman, berusia 25 tahun ini tampil dengan servis-servis yang kuat dan luar biasa dari belakang lapangan, sementara itu Alcaraz yang masih berusia 19 tahun tampil tidak seperti biasanya dengan terlalu banyak membuat kesalahan sendiri.

Set pertama, Alcaraz memegang servis pertama. Kedua pemain saling mengamankan servis mereka hingga kedudukan 2-2. Barulah saat memasuki game kelima Zverev berhasil mematahkan servis Alcaraz, Zverev break point 30-40 tetapi Alcaraz mampu memaksa deuce, Zverev kemudian advantage, namun Alcaraz kembali memaksa terjadi deuce, tetapi perjuangan Alcaraz hanya sampai disitu Zverev akhirnya berhasil mengunci lawannya dan membreak point Alcaraz.

Di game ke-6, Zverev berhasil mempertahankan servisnya sehingga membuatnya semakin menjauh dengan unggul 4-2. Alcaraz yang berusaha mengejar memenangkan servisnya untuk memperkecil ketinggalan menjadi 4-3.

Namun, Zverev kembali menjauh 5-3 setelah memenangkan servisnya dengan love game. Set pertama berakhir setelah kedua petenis mampu mempertahankan servis masing-masing 6-4 untuk keunggulan Zverev.

Set kedua kembali Alcaraz yang memegang servis awal. Hampir sama dengan set pertama kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing tetapi kali ini hingga di game ke-6, dalam kedudukan 3-3, Alcaraz yang memegang servis, Zverev langsung menekan Alcaraz untuk menciptakan double break point (15-40), tetapi Alcaraz terus berjuang dan sempat memperkecil skor game menjadi 30-40 sebelum akhirnya Zverev membreaknya dan memimpin perburuan skor dengan 4-3, bahkan kemudian unggul 5-3 setelah memenangkan game ke-8 dengan love game, Alcaraz sempat memperkecil ketinggalan, tetapi Zverev yang memegang servis di game ke-10 tak menyia-nyiakan servisnya untuk kembali merebut set kedua ini dengan 6-4 setelah melewati perlawanan sengit, dimana  Alcaraz sempat memaksa terjadi tiga kali deuce.

Memasuki set ketiga, kembali Alcaraz yang memegang servis pertama. Kedua petenis bermain sengit terutama Alcaraz yang mau tidak mau harus memenangkan set ketiga ini jika tidak mau tersisih di babak perempat final ini.

Angka saling berkejaran, kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan 4-4. Alcaraz kemudian unggul 5-4 meski Zverev berusaha keras untuk mematahkan servis Alcaraz. Namun, ia hanya sempat memaksa deuce, sebelumnya akhirnya Alcaraz menutup game ke-9 ini setelah pukulan Zverev melebar.
Game ke-10, Alcaraz sepertinya telah menemukan form-nya, Alcaraz merebut poin pertama 0-15, Zverev sempat menyamakan 15-15, akan tetapi Alcaraz terus melaju hingga mencapai break poin 15-40 dan bahkan menutup game dan sekaligus set ini dengan skor 6-4.

Pertandingan berlanjut hingga set ke-4, Zverev yang butuh memenangkan satu set lagi untuk membawanya ke babak semifinal masuk ke lapangan di Philippe Chatrier Court dengan semangat, hal yang sama juga terlihat pada Alcaraz yang masuk ke lapangan dengan penuh semangat, misinya meraih gelar Grandslam perdananya terancam gagal di tangan Zverev yang dalam pertemuan terakhir mereka di ATP Master 1000 Madrid beberapa pekan lalu bisa dikalahkan oleh alcaraz dengan 6-3, 6-1, tetapi di dua pertemuan kedua petenis sebelumnya Zverev selalu menang atas Alcaraz.

Kembali Alcaraz yang melakukan servis pertama, sama dengan set-set sebelumnya kedua pemain saling kejar mengejar angka dengan mempertahankan servis mereka hingga kedudukan 4-4.

Di game ke-9, Alcaraz tak mampu mempertahankan servisnya hingga membuatnya kembali tertinggal 5-4. Di game ke-10 dengan servis ditangan Zverev, tentu ini merupakan situasi kritis bagi Alcaraz, mau tak mau Alcaraz harus bisa membreak point Zverev.

Alcaraz menunjukkan perjuangan yang luar biasa untuk memaksa triple break point (0-40), Zverev hanya mampu memperkecil menjadi 15-40. Tetapi hanya sampai disitu, dimana game ini kemudian bisa dimenangkan oleh Carlos Alcaraz dengan 5-5, yang memperpanjang asanya untuk menapak ke babak semifinal.

Alcaraz kemudian memperbesar asanya usai memenangkan servisnya dan memimpin 6-5, akan tetapi Zverev tak mau memberi kesempatan bagi lawannya untuk berkembang, ia berhasil memaksa terjadi tie break, saat Zverev berhasil memenangkan servisnya dengan love game.

Memasuki tie break, servis pertama kembali dipegang oleh Alcaraz dan dapat dipatahkan oleh Zverev untuk unggul 1-0. Servis berpindah ke Zverev, dari dua kesempatan servis Zverev berbagi poin dan unggul 2-1.

Servis berpindah ke Alcaraz yang juga sama berbagi satu poin dan skor 3-2 masih untuk Zverev. Alcaraz seperti mendapat suntikan baru dan membalik keadaan usai mematahkan dua servis Zverev dan memimpin 4-3.

Servis berpindah kembali dan Alcaraz hanya bisa menambah satu poin untuk mempertahankan keunggulannya 5-4. Giliran servis ditangan Zverev kedua petenis juga masih saling berbagi poin dan skor 6-5 masih untuk Alcaraz.

Namun petaka menghampiri Alcaraz saat memegang servis ia tak mampu memenangkan satupun poin sehingga membuatnya harus kembali tertinggal dengan 6-7. Servis kemudian berpindah kembali ke Zverev yang servis pertamanya bisa dipatahkan Alcaraz untuk menyamakan skor menjadi 7-7. Namun Zverev sukses mempertahankan servis berikutnya untuk tetap unggul 8-7.

Dan petakapun benar-benar menimpa Alcaraz, Zverev tak menyia-nyiakan kesempatan untuk langsung mematahkan servis Alcaraz dan memenangkan laga yang berlangsung dalam durasi 3 jam 18 menit tersebut, dengan skor 6-4, 6-4, 4-6, 7(9)-6(7).

Satu hal menarik dari Zverev dalam pernyataannya seusai kemenangannya atas Alcaraz, Zverev mengatakan sebagaimana yang dikutip dari BBC Sport

"Dia adalah pemain yang luar biasa dan saya mengatakan kepadanya di net bahwa dia akan memenangkan turnamen ini berkali-kali, tidak hanya sekali"
"Saya harap saya bisa memenangkannya sekali sebelum dia melakukannya - dan mulai mengalahkan kita semua." demikian ungkap Zverev memuji penampilan dari Carlos Alcaras Garfia.

Di semifinal nanti, Zverev menanti pemenang laga seru lainnya yaitu pemenang dari pertarungan dua raja Grandslam Rafael Nadal yang menempati sedeed ke-5 di turnamen ini melawan unggulan pertama Novak Djokovic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun