Matchday ke-20 Ligue 1, Lyon menjamu PSG di Parc Olympique Lyonnais, PSG tampil dominan dengan menguasai ball possession 69%, memiliki 15 attempts namun hanya dua yang on target, sementara itu tuan rumah memiliki 11 attempts dengan empat diantaranya on goal.
Mauricio Pochettino berada di bawah tekanan yang meningkat di Paris Saint-Germain dalam beberapa pekan terakhir, perkiraan luas bahwa Pochettino mungkin akan didepak dari posisinya sebagai pelatih Lionel Messi cs di musim 2022/23, dan posisinya semakin diragukan saat PSG hanya mampu bermain imbang 1-1 saat dijamu Lyon di Stadion Groupama pada hari Minggu.
Meski masih memimpin di klasemen Ligue 1, dalam lima laga terakhir liga PSG hanya mencatat satu kemenangan saat menang 2-0 kontra Monaco, dengan empat laga lainnya berakhir imbang.
Dengan skuad super mewah, PSG bukan hanya mengincar gelar domestik, tetapi klub elit milik pengusaha Qatar itu diharapkan dapat meraih trofi Liga Champions yang fase sistem gugur akan segera dimulai Februari depan.
Pochettino dihadapkan pada situasi yang agak sulit, dengan sejumlah absensi pemain di skuadnya karena COVID-19, dan dia terpaksa memainkan tim yang dirotasi pada hari Minggu.
Mengandalkan Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Gini Wijnaldum di depan. Mauricio Pochettino berharap dapat menciptakan banyak peluang dan gol, namun sayang mereka justru dibuat terkejut dan nyaris kalah.
Lucas Paqueta membawa tim tuan rumah memimpin lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, memanfaatkan umpan manis dari Bruno Guimaraes, Paqueta menempatkan bola ke pojok kiri gawang Keylor Navas.
Paqueta kembali mendapatkan peluang, namun sayang belum membuahkan hasil di menit ke-19. Tembakannya masih bisa diamankan oleh Keylor Navas.
Tim tamu terkejut, mereka berusaha keras menyamakan kedudukan. Sebuah peluang cantik mereka dapatkan di menit ke-21 ketika tembakan melengkung Leandro Paredes memaksa penyelamatan luar biasa dari penjaga gawang Anthony Lopes. Sementara itu tembakan Marquinhos yang berbelok usai membentur pemain masih dapat dihalau kiper Lyon tersebut.
PSG kembali memperoleh peluang menyamakan skor di menit ke-42 melalui Kylian Mbappe, namun sayang tembakannya dari sisi kiri masih bisa ditepis dari jarak dekat dan hanya membentur tiang gawang. Babak pertama selesai dengan tuan rumah memimpin 1-0.
Memasuki paruh kedua, tim tuan rumah membuka peluang di menit ke- 51. Emerson Palmieri pemain pinjaman Lyon dari Chelsea melewatkan kesempatan fantastis untuk menggandakan keunggulan Lyon, memanfaatkan bola rebound di tepi kotak penalti PSG, tetapi tendangannya masih melebar dari gawang, yang membuat sang pelatih Peter Bosz meradang.
Mauro Icardi melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang pada menit ke-54, dengan PSG mulai kehilangan ketenangan.
Lyon balas mengancam di menit ke-58. Tembakan Moussa Dembele dihalau Keyloar Navas, bola liar pun disambar oleh Aouar. Sayang tendangan Aouar masih terhalang.
Guna meningkatkan serangan untuk mengejar ketertinggalan Mauricio Pochettino melakukan tiga pergantian sekaligus dengan memasukkan Xavi Simons, Thilo Kehrer, dan Edouard Michut menggantikan Leandro Paredes, Colin Dagba, dan Ander Herrera.
Gol penyeimbang akhirnya akan datang melalui sumber yang tidak terduga, dengan bek Thilo Kehrer yang baru dimasukkan di menit ke-69 mengggantikan Colin Dagba, mengambil bola di dalam area penalti dan melepaskan tembakan ke gawang, meskipun itu adalah defleksi yang membuat bola melewati Lopes.
Mbappe kemudian memiliki peluang untuk membawa timnya memenangkan pertandingan, tetapi tendangan bebasnya masih membentur tiang gawang.
Paris Saint-Germain terus menggempur pertahanan Lyon, namun hingga wasit meniup peluit panjang tak ada tambahan gol yang tercipta. Laga Liga Prancis ini pun berakhir sama kuat 1-1.
PSG tetap unggul 11 poin dari Nice yang berada di posisi kedua, tetapi masih ada keraguan serius apakah Pochettino memiliki kendali penuh atas ruang ganti, yang menjadi perhatian utama menjelang pertandingan Liga Champions klub kontra Real Madrid.
Susunan pemain:
Lyon (3-4-2-1): Lopes; Da Silva, Boateng, Lukeba; Dubois, Guimaraes, Caqueret, Emerson; Paqueta, Aouar; Dembele.
Pelatih{ Peter Bosz
Paris Saint-Germain (4-3-3): Navas; Dagba, Marquinhos, Kimpembe, Mendes; Herrera, Paredes, Verratti; Wijnaldum, Icardi, Mbappe.
Pelatih: M. Pochettino
