Memasuki paruh kedua, tim tuan rumah membuka peluang di menit ke- 51. Emerson Palmieri pemain pinjaman Lyon dari Chelsea melewatkan kesempatan fantastis untuk menggandakan keunggulan Lyon, memanfaatkan bola rebound di tepi kotak penalti PSG, tetapi tendangannya masih melebar dari gawang, yang membuat sang pelatih Peter Bosz meradang.
Mauro Icardi melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang pada menit ke-54, dengan PSG mulai kehilangan ketenangan.
Lyon balas mengancam di menit ke-58. Tembakan Moussa Dembele dihalau Keyloar Navas, bola liar pun disambar oleh Aouar. Sayang tendangan Aouar masih terhalang.
Guna meningkatkan serangan untuk mengejar ketertinggalan Mauricio Pochettino melakukan tiga pergantian sekaligus dengan memasukkan Xavi Simons, Thilo Kehrer, dan Edouard Michut menggantikan Leandro Paredes, Colin Dagba, dan Ander Herrera.
Gol penyeimbang akhirnya akan datang melalui sumber yang tidak terduga, dengan bek Thilo Kehrer yang baru dimasukkan di menit ke-69 mengggantikan Colin Dagba, mengambil bola di dalam area penalti dan melepaskan tembakan ke gawang, meskipun itu adalah defleksi yang membuat bola melewati Lopes.
Mbappe kemudian memiliki peluang untuk membawa timnya memenangkan pertandingan, tetapi tendangan bebasnya masih membentur tiang gawang.
Paris Saint-Germain terus menggempur pertahanan Lyon, namun hingga wasit meniup peluit panjang tak ada tambahan gol yang tercipta. Laga Liga Prancis ini pun berakhir sama kuat 1-1.
PSG tetap unggul 11 poin dari Nice yang berada di posisi kedua, tetapi masih ada keraguan serius apakah Pochettino memiliki kendali penuh atas ruang ganti, yang menjadi perhatian utama menjelang pertandingan Liga Champions klub kontra Real Madrid.
Susunan pemain:
Lyon (3-4-2-1): Lopes; Da Silva, Boateng, Lukeba; Dubois, Guimaraes, Caqueret, Emerson; Paqueta, Aouar; Dembele.
Pelatih{ Peter Bosz
Paris Saint-Germain (4-3-3): Navas; Dagba, Marquinhos, Kimpembe, Mendes; Herrera, Paredes, Verratti; Wijnaldum, Icardi, Mbappe.
Pelatih: M. Pochettino